1.040 Pejabat Administrasi Pemprov Sulsel Ikut Pelatihan Penguatan Kapasitas
Kepala BPSDM Sulsel Prof Muhammad Jufri menuturkan kegiatan ini berfokus pada pengembangan kompetensi ASN.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Darmawan Bintang membuka Penguatan Kapasitas Jabatan Administrasi Pemprov Sulsel di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Jumat (23/6/2023).
Penguatan kapasitas dilakukan guna meningkatkan integritas, pengetahuan intelektual, emosional dan spiritual Pejabat Administrasi Lingkup Pemprov Sulsel.
"Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara pada pasal 70 disebutkan bahwa setiap ASN memiliki kesempatan untuk mengembangkan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan," kata Andi Darmawan Bintang.
Pelatihan ini dikhususkan bagi pejabat administrasi lingkup Pemprov Sulsel ini juga bertujuan memaksimalkan tugas dan fungsi sebagai unsur ASN.
Dikatakan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara umum merupakan kunci keberhasilan pembagunan nasional.
Para ASN diarahkan meningkatkan kemampuan dan memiliki etos kerja yang produktif, terampil, kreatif, disiplin, dan profesional.
"SDM ASN ini diharapkan bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara pemerintahan dan pembangunan di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang berlandaskan pada nilai-nilai berakhlak," tuturnya.
Ia berharap pelatihan dapat mengubah mindset dalam memimpin agar mampu menerapkan kolaborasi, eksisting, responsibility (tanggung jawab), dan membangun team work (kerja tim).
Andi Darmawan Bintang menantang Pejabat Administrasi lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel terus berupaya menemukan dan beradaptasi dengan kebiasan baru.
Hal ini sebagai inovasi, baik dalam berfikir, bersikap maupun bertindak, sehingga mampu menghadapi perubahan yang kompleks dan dinamis.
"Para peserta harus memiliki keinginan untuk terus belajar sehingga dapat meningkatkan cara melihat dunia lebih peka dan mampu menganalisis di berbagai level," tuturnya.
"Lebih dapat memahami saling keterkaitan dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar, dan belajar menciptakan ruang kerja yang menumbuhkan harapan serta semangat untuk maju dan adaptif juga belajar memimpin dengan hati dan berempati," lanjutnya.
Sementara itu Kepala BPSDM Sulsel Prof Muhammad Jufri menuturkan kegiatan ini berfokus pada pengembangan kompetensi ASN.
Secara keseluruhan, peserta pelatihan diikuti Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel sebanyak 1.040 orang yang terbagi sembilan angkatan berbeda.
Baca juga: Kadivmin Kanwil Sulsel Tinjau Uji Kompetensi dan Potensi Pegawai di Lingkup Kemenkumham Sulsel
Baca juga: 3 Ekor Sapi di Palopo Mati Mendadak Diduga Terindikasi Penyakit Jembrana
Untuk saat ini, angkatan pertama dan kedua ikut dengan jumlah 230 peserta.
Opini : Kemerdekaan Masyarakat Pesisir, Masihkah Sebatas Harapan Atau Realitas? |
![]() |
---|
5 Tahun Mangkrak Proyek SPAM Mamminasata Ditinjau Ulang, Pemprov Sulsel Alokasikan Rp75 Miliar |
![]() |
---|
Tak Semua Honorer Pemprov Sulsel Diangkat PPPK Paruh Waktu, Jufri Rahman: Sesuai Kemampuan Keuangan |
![]() |
---|
Wansus Podcast Hari Kemerdekaan Indonesia di Mata Warga Asing |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Kaji Ulang Kenaikan PBB di Bone Usai Protes Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.