Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pembangunan Inklusi Ditandai Keterlibatan Masyarakat Aktif dan Berdaya  

Masyarakat Inklusif (INKLUSI) merupakan program delapan tahun (2021-2029) yang didukung Pemerintah Australia.

Citizen Reporter
Masyarakat Inklusif (INKLUSI) merupakan program delapan tahun (2021-2029) yang didukung Pemerintah Australia, yang dikoordinasikan Bappenas melalui Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan, Direktorat Keluarga Perempuan Anak Pemuda dan Olahraga.  

Madeline Mose DFAT Minister Counsellor Covernance Human Development Embassy OF Australia mengatakan, Pemerintah Indonesia dan Australia yang dibangun di atas landasan keseriusan, inklusi bagi masyarakat sipil, pemerintah dan pemangku kepentingan lain memastikan, lebih dari masyarakat marginal yang berpartisipasi dalam permanfaatan dari pembangunan sosial budaya, ekonomi, dan politik di Indonesia. 

"Tidak ada seorang pun yang tertinggal hal ini sangat penting untuk mencegah masyarakat miskin dan juga bagi marginal dan terinklusi tetapi ini bukan hal yang mudah semuanya termasuk Australia, masih mempunyai kerjaan untuk mengurangi kesenjangan dan langkah provinsi yang individual dan masyarakat untuk membangun," katanya.

Saat ini inklusi sudah memasuki fase di penetrasi global, dan inklusi mampu menampung momentum tersebut untuk memfasilitasi pola kemitraan ini, sangat penting untuk membuahkan keterlibatan pada semua pihak semua masyarakat inklusi, semuanya telah berupaya mempromosikan kesetaraan gender di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung di Sahid Hotel Jl Jendral Sudirman Jakarta  sejak tanggal 20-22 Juni 2023 diikuti kurang 500 peserta.

diantaranya, mitra pemerintahan Indonesia, nasional, provinsi, dan kota, mitra inklusi dan mitra lokal dari kelompok komunikasi parsial pemerintah Australia, organisasi masyarakat sipil lainya, lembaga donor, dan multilateral.

Turut hadir sebagai pembicara, pada sesi Kemitraan Multi-Stakeholder dalam Penyediaan Akses terhadap Layanan Dasar untuk Kelompok Marginal, mitra Pemda Bupati Maros: H.A.S. Chaidir Syam, dengan tema Dukungan dan komitmen pemerintah kepada kelompok marginal (masyarakat adat, Disabilitas, Perempuan, dll) dalam hal akses terhadap layanan dasar (KIA, KK, dan KTP) dan Wakil Rektor Bidang SDM, Alumni & Sistem Informasi UNHAS, Prof Farida Patintinggi pada sesi Kemitraan Multi-Stakholder Dalam Perlindungan Terhadap Kekerasan dengan tema Inisiatif mendorong Satgas dan SOP untuk Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di UNHAS.

Mitra program inklusi yang turut mengambil peran serta, Aisyiyah, Yayasan BaKTI, Kapal Perempuan, Kemitraan Partnership, Migrant Care, Pekka, PKBI dan Sigab. 

Forum Kemitraan INKLUSI 2023 dengan tujuan memberikan kesempatan kepada berbagai pengampu kepentingan untuk saling belajar, mengembangkan kapasitas, bekerja sama, dan menampilkan berbagai inovasi dan pencapaian dari pendekatan kemitraan multipihak dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan yang kompleks. (*)

 

 

 

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved