Keluarga Ungkap Fakta Baru Mahasiswa Makassar Tewas Tersengat Listrik, Bukan Sedang Cas HP

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fakta baru meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Yunus Mahendra (24) yang diduga kesetrum listrik saat isi daya (charge/cas) HP perlahan terkuak.

Pihak keluarga menduga, Yundra sapaan Yunus Mahendra, meninggal dunia bukan karena kesetrum listrik dari ponsel yang dicharger.

Pasalnya, ponsel yang digenggam tangan kiri Yundra saat ditemukan meninggal dunia, tidak dalam kondisi tercas.

Paman almarhum, Umar (47) menduga, Yundra tersengat arus pendek listrik saat sedang mandi di dalam kamar mandi kamar.

"Jadi kita duga, almarhum ini sedang mandi di dalam WC kamarnya, terus colokan di dekat sofanya di dalam kamar itu memang longgar," kata Umar ditemui di rumah duka, Selasa (20/6/2023) malam.

"Jadi kemungkinan, kabel yang dicolokkan itu longgar terus munculkan percikan api lalu dan terbakar," sambungnya.

Saat api membakar sofa dalam kamarnya, Yundra yang sedang mandi di kamar mandi pun keluar.

Namun, kondisi kamar diperkirakan sudah gelap karena stop kontak meteran listrik off saat korsleting terjadi.

"Jadi diperkirakan, ini almarhum keluar mau padamkan api tapi sudah gelap karena meteran kan turun pas korsleting begitu," bebernya.

Dugaan Yundra sedang mandi saat kobaran api melahap seisi kamar dikuatkan saat mahasiswa Seni Tari dan Musik UNM itu, pertama kali ditemukan.

"Kenapa kita duga almarhum mandi, karena pada saat ditemukan kan kondisinya tanpa busana dan lantai dalam kondisi basah juga," bebernya.

Baca juga: Bahaya Gunakan HP Saat di Cas, Dosen PNUP: Suhu Normal 0 - 35 Celcius

Baca juga: BREAKING NEWS: Mahasiswa Makassar Meninggal, Diduga Tersengat Listrik saat Main HP Sambil Dicas

Selain menghanguskan sofa dan kasur Yundra, ponsel yang digenggamnya juga ikut terbakar.

Kini ponsel jenis iPhone 13 tersebut diamankan polisi sebagai barang bukti.

Polisi masih selidiki penyebab pasti 

Penyebab pasti meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Yusuf Mahendra (24), masih didalami polisi.

Mahasiswa semester delapan itu ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, Jl Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Minggu kemarin.

Ia ditemukan dalam kondisi tubuh gosong diduga diduga akibat tersengat arus listrik.

"(Penyebab pastinya) sampai sekarang belum ada (masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi dikonfirmasi Tribun Timur, Selasa (20/6/2023) sore.

Namun demikian, dugaan sementara penyebab kematian Yusuf itu, akibat kesetrum arus listrik.

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucapnya.

Syamsuardi juga membantah kabar jika Yusuf meninggal dunia akibat ledakan ponsel.

"Bukan karena ledakan HP. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, ponsel yang digenggam Yusuf saat ditemukan meninggal dunia juga telah diamankan polisi.

Baca juga: Dandim Sinjai Berduka, Anggotanya Meninggal Dunia Gegara Kesetrum

Baca juga: Edarkan dan Konsumsi Obat Daftar G, Pasutri di Palopo Dibekuk Polisi

Hanya saja, kondisi ponsel itu belum diketahui pasti.

Sementara, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara Dr Denny Mathius mengaku pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab pasti kematian Yusuf.

Pasalnya, saat dibawa ke Forensik Dokpol, mayat pemuda 24 tahun itu hanya tidak diotopsi.

"Korban tidak diautopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah, jadi tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya)," ujar Denny.

Kondisi kamar gosong 

Kondisi kamar mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Muhammad Yunus Mahendra (24) tampak gosong.

Dari dokumentasi polisi yang diperoleh dari lokasi, tembok kamar mahasiswa semester delapan itu, tampak menghitam seperti bekas terbakar.

Kipas angin lantai yang ada di dalam kamar tersebut juga tampak rusak terkena bekas Sambaran api.

Beberapa perabot dalam kamar tampak acak-acakan.

Hal itu dibenarkan paman almarhum, Buaran (50) saat mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam.

"Saksi (Busran) mendobrak pintu sebanyak dua kali dan pada saat terbuka saksi belum melihat apa-apa karena keadaan kamar dalam keadaan gosong atau menghitam," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS, dikonfirmasi, Senin (19/6/2023) sore.

Saat kamar baru terbuka, lanjut Lando, Busran mencium bau menyengat dari dalam kamar.

"Sudah tercium bau asap lalu setelah di senter baru terlihat bahwa korban Hendra dalam keadaan hangus atau gosong luka terbakar," ujarnya.

Posisi Hendra lanjut dia, dalam keadaan terlentang sambil memegang ponselnya.

"Terbaring sambil memegang handphone di tangan kirinya," bebernya.(*)