Haji 2023
Bubur Kacang Ijo, Hidangan Sarapan Jamaah Indonesia saat Wuquf di Arafah
Bubur kacang ijo, akan jadi hidangan sarapan bagi sekitar 200 ribu calon jamaah haji Indonesia saat wuquf di Arafah, Rabu (27/6/2023) pekan depan.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sakinah Sudin
Menu siap saji ini diberikan ke jamaah di masa tertentu dalam lima fase;
Pertama, makan siang pada 8 Zulhijah. Ini bertepatan pergerakan jamaah dari Makkah ke Arafah.
Kedua, makan siang pada 9 Zulhijjah (saat puncak wukuf).
Tujuannya, menghindari antrean jamaah di pantri.
“Dengan makanan siap saji, maka konsumsi jamaah bisa dibagikan lebih awal. Sehingga, jamaah bisa memanfatkan waktu wukuf untuk beribadah,” sebut Subhan.
Ketiga, makan malam pada 9 Zulhijah, tepatnya pada saat jamaah akan mulai bergerak menuju Muzdalifah.
Keempat, sarapan pagi pada 10 Zulhijah, saat jamaah baru tiba di Mina.
Ini juga dimaksudkan agar begitu jamaah tiba di Mina, makanan dalam box sudah tersaji.
Kelima, makan siang pada saat jamaah akan meninggalkan Mina, baik pada 12 Zulhijah untuk Nafar Awal maupun 13 Zulhijah untuk Nafar Tsani.
“Di luar jam-jam itu, makanan di Armina akan disajikan secara reguler berupa masakan yang dimasak di dapur-dapur yang ada di Arafah dan Mina,” tandasnya. (*)
76 Lansia Ikut Dalam Kloter I Jemaah Haji Embarkasi Makassar, Lansia Tidak Mandiri Prioritas |
![]() |
---|
Video: Jemaah Makassar Tampil Cantik Sebelum Pulang Kampung |
![]() |
---|
Video: Warga Turatea Berduka, 1 Warganya Meninggal di Arab Saudi |
![]() |
---|
Video: Penampilan Haji 'Koboi' Asal Pinrang saat Pulang dari Tanah Suci, Incaran Petugas Haji |
![]() |
---|
54 Jemaah Haji Debarkasi Makassar Meninggal Dunia di Musim Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.