Pemilu 2024
Golkar Sulsel Langsung Tancap Gas Usai MK Putuskan Pemilu 2024 Tetap Coblos Caleg
Andi Marzuki pun mengucapkan syukur atas putusan MK RI yang menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024, Kader Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung tancap gas menatap Pemilu 2024.
"Semua kader langsung tancap gas menatap Pemilu 2024, terutama bacaleg-bacaleg Golkar Sulsel," kata Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, Senin (19/6/2023).
Andi Marzuki pun mengucapkan syukur atas putusan MK RI yang menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai dan menetapkan pemilihan proporsional terbuka pada Pemilu 2024.
Bahkan, Marzuki Wadeng menekankan dari delapan partai politik (parpol) yang menolak tegas pemilu sistem tertutup, Golkar di bawah komando Airlangga Hartarto sejak awal jadi pelopornya.
Delapan partai yang dimaksud, Partai Golkar, Demokrat, Partai Keadilan dan Kesejahteraan (PKS), NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Amanat Nasional (PAN).
"Kan sejak awal Partai Golkar menolak Pemilu sistem tertutup dan mendukung sistem terbuka. Jadi, dari delapan partai politik yang berada di DPR Senayan ini kan Golkar yang jadi pelopornya," tegasnya.
"Artinya, Golkar berhasil memperjuangkan Pemilu 2024 secara profesional terbuka. Jadi menurut kami itulah yang diharapkan seluruh kader (Golkar) dari pusat sampai ke pelosok," Andi Marzuki menambahkan.
Golkar Target Menang di Sulsel
Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menyebutkan penentuan nomor urut calon legislatif (Caleg) Partai Golkar berdasarkan Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).
Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Monitoring dan Evaluasi bersama bacaleg dan pengurus Golkar se-Sulsel secara virtual, Sabtu (17/6/2023) malam.
"Salah satu keputusan hasil Rakernas 2023 yang disampaikan ketua Umum bapak Airlangga, yakni nomor urut caleg itu berbasis kepada PDLT, yakni Prestasi, Dedikasi, loyalitas dan Tidak Tercela. Itu kriteria yang diminta," katanya.
Taufan Pawe meminta, bacaleg dan kader Golkar sudah saatnya bergerak massif.
Baca juga: Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel Wajib Capai Target Kursi
Baca juga: Pemilu 2024 Tetap Coblos Caleg, Begini Tanggapan Ketua Gelora dan Ketua Partai Ummat Parepare
Mengingat sistem proporsional terbuka masih diterapakan pada Pemilu 2024.
"Tidak ada alasan lagi tidak bergerak," tegasnya.
"Nomor urut hanya kebutuhan administrasi, yang menjadi penentu adalah kerja-kerja elektoral dari kita semua untuk membesarkan Partai Golkar," tuturnya.
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.