Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Golkar Sulsel Langsung Tancap Gas Usai MK Putuskan Pemilu 2024 Tetap Coblos Caleg

Andi Marzuki pun mengucapkan syukur atas putusan MK RI yang menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Golkar Sulsel
Ketua Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) Taufan Pawe pimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi bersama bacaleg dan pengurus Golkar se-Sulsel secara virtual, Sabtu (17/6/2023) malam. Taufan Pawe meminta, bacaleg dan kader Golkar sudah saatnya bergerak massif.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca Mahkamah Konstitusi (MK) menetapkan sistem proporsional terbuka pada Pemilu 2024, Kader Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) langsung tancap gas menatap Pemilu 2024

"Semua kader langsung tancap gas menatap Pemilu 2024, terutama bacaleg-bacaleg Golkar Sulsel," kata Sekretaris DPD Golkar Sulsel, Andi Marzuki Wadeng, Senin (19/6/2023).

Andi Marzuki pun mengucapkan syukur atas putusan MK RI yang menolak sistem proporsional tertutup atau coblos partai dan menetapkan pemilihan proporsional terbuka pada Pemilu 2024.

Bahkan, Marzuki Wadeng menekankan dari delapan partai politik (parpol) yang menolak tegas pemilu sistem tertutup, Golkar di bawah komando Airlangga Hartarto sejak awal jadi pelopornya.

Delapan partai yang dimaksud, Partai Golkar, Demokrat, Partai Keadilan dan Kesejahteraan (PKS), NasDem, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kan sejak awal Partai Golkar menolak Pemilu sistem tertutup dan mendukung sistem terbuka. Jadi, dari delapan partai politik yang berada di DPR Senayan ini kan Golkar yang jadi pelopornya," tegasnya.

"Artinya, Golkar berhasil memperjuangkan Pemilu 2024 secara profesional terbuka. Jadi menurut kami itulah yang diharapkan seluruh kader (Golkar) dari pusat sampai ke pelosok," Andi Marzuki menambahkan.

Golkar Target Menang di Sulsel 

Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) menyebutkan penentuan nomor urut calon legislatif (Caleg) Partai Golkar berdasarkan Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).

Hal tersebut ia sampaikan saat Rapat Monitoring dan Evaluasi bersama bacaleg dan pengurus Golkar se-Sulsel secara virtual, Sabtu (17/6/2023) malam.

"Salah satu keputusan hasil Rakernas 2023 yang disampaikan ketua Umum bapak Airlangga, yakni nomor urut caleg itu berbasis kepada PDLT, yakni Prestasi, Dedikasi, loyalitas dan Tidak Tercela. Itu kriteria yang diminta," katanya.

Taufan Pawe meminta, bacaleg dan kader Golkar sudah saatnya bergerak massif. 

Baca juga: Taufan Pawe Tegaskan Golkar Sulsel Wajib Capai Target Kursi

Baca juga: Pemilu 2024 Tetap Coblos Caleg, Begini Tanggapan Ketua Gelora dan Ketua Partai Ummat Parepare

Mengingat sistem proporsional terbuka masih diterapakan pada Pemilu 2024.

"Tidak ada alasan lagi tidak bergerak," tegasnya. 

"Nomor urut hanya kebutuhan administrasi, yang menjadi penentu adalah kerja-kerja elektoral dari kita semua untuk membesarkan Partai Golkar," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved