Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementan Gencarkan Program Indonesia Feed The World 2045 melalui Bimtek dan Sosialisasi Propaktani

Untuk mencapai Indonesia Feed the World 2045, diperlukan penguatan kapasitas masyrarakat terkait pertanian berkelanjutan.

DOK KEMENTAN
Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani pada Selasa (13/6/2023). 

“Inovasi teknologi dibutuhkan untuk menjadi solusi terutama dalam permasalahan perubahan iklim, alih fungsi lahan dan regenerasi petani. Pemanfaatan lahan akan menjadi krusial kedepan dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Pertanian kedepan adalah pertanian yang berbasis Kawasan dengan pemanfaatan teknologi serta kolaborasi antar stakeholder dari hulu sampai hilir," pinta Bayu.

Ignatius Egan Jonatan Selaku Head of Product Edufarmers International menjelaskan dunia sedang berhadapan dengan tiga situasi pangan kritis yang datang dalam waktu yang bersamaan.

Yaitu pandemi covid 19, perang di Ukraina semakin menghambat rantai pasokan makanan yang menyebabkan naiknya harga gandum, pupuk, dan energi serta perubahan iklim juga turut mempersulit produksi pangan.

Implementasi teknologi, sambungnya, menjadi kunci dalam membuka potensi agrikultur dan meningkatkan ketahanan pangan Indonesia.

Ada bermacam-macam teknologi pertanian yang dapat diterapkan oleh petani Indonesia untuk meningkatkan hasil produksi.

"Diantaranya Alat dan mesin pendukung budidaya pertanian, teknologi benih unggul, teknologi dan sistem, pemanfaatan saprotan kimiawi, pemanfaatan saprotan organik, alat dan mesin pendukung panen dan pasca-panen serta teknologi industri 4.0," papar Ignatius.

Selanjutnya, Ecologica Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan (PSL) IPB, Ratnawaty Fadilah menegaskan menuju Indonesia Feed the World 2045 bukan hanya tentang memastikan pasokan pangan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga melibatkan aspek keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesejahteraan ekonomi.

Untuk mencapai Indonesia Feed the World 2045, diperlukan penguatan kapasitas masyrarakat terkait pertanian berkelanjutan, kebijakan pengelolaan pertanian berkelanjutan dan upaya kolaboratif dari pemerintah, petani, nelayan, pelaku usaha, masyarakat sipil, univeritas dan pemangku kepentingan lainnya.

"Strategi yang holistik dan berkelanjutan perlu diadopsi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan membangun sistem pangan yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif," tegasnya.(adv\reskyamaliah).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved