Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tingkatkan Mutu Layanan Akademik, 58 Dosen Ikuti Bimtek Korektor LJU di UT Makassar

Sebanyak 58 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta ikuti Bimtek Korektor Lembar Jawaban Ujian (LJU) Mahasiswa.

UT Makassar
BIMTEK - Sebanyak 58 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta ikuti Bimtek Korektor Lembar Jawaban Ujian (LJU) Mahasiswa, yang digelar belum lama ini di Ruang UO, Lantai 3 Kantor UT Makassar, Simpang Lima Bandara Hasanuddin. 

TRIBUN-TIMUR.COM Universitas Terbuka (UT) Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu layanan akademik, termasuk pada aspek penting penilaian ujian. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Korektor Lembar Jawaban Ujian (LJU) Mahasiswa, yang digelar belum lama ini di Ruang UO, Lantai 3 Kantor UT Makassar, Simpang Lima Bandara Hasanuddin.

Sebanyak 58 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta turut serta dalam kegiatan ini, baik secara luring maupun daring.

Para peserta diberikan penyegaran dan pelatihan teknis untuk memastikan proses koreksi LJU berjalan objektif, akurat, dan sesuai prosedur standar yang ditetapkan UT.

Direktur UT Makassar, Prof Dr H. Abdul Rahman Rahim SE, MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kesediaan para dosen untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kualitas pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ).

"Ini adalah bentuk kecintaan dan kepedulian Bapak-Ibu semua terhadap UT Makassar. Proses penilaian harus dijalankan secara objektif, adil, dan profesional, tetapi juga bijak dalam memahami konteks jawaban mahasiswa," tegasnya.

bimtek korektor LJU-ut makassar
 Sebanyak 58 dosen dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta ikuti Bimtek Korektor Lembar Jawaban Ujian (LJU) Mahasiswa yang digelar UT Makassar.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Manajer Pembelajaran dan Ujian, Andi Suci Anita, SP., MP., dan Penanggung Jawab Ujian, Azisah Aliyah, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran staf akademik lainnya. Materi yang dibahas mencakup mekanisme koreksi LJU, kode etik korektor, hingga penanganan kendala teknis di lapangan.

Prof. Abdul Rahman menyebutkan, pada periode ujian kali ini, terdapat sebanyak 10.097 mahasiswa yang mengikuti ujian, menghasilkan puluhan ribu lembar jawaban yang harus dikoreksi. Untuk itu, setiap korektor diberikan tanggung jawab maksimal 200 LJU yang harus diselesaikan secara cermat dan tepat waktu.

Lebih lanjut, Direktur UT Makassar juga mengimbau para korektor untuk ikut mensosialisasikan keberadaan UT kepada masyarakat luas.

“UT hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin kuliah namun memiliki keterbatasan geografis, demografis, waktu, atau biaya. Sebagai pelopor PTTJJ, UT telah terakreditasi A oleh BAN-PT dan memiliki 48 program studi dari jenjang Diploma, S1, S2 hingga S3,” ungkapnya.

Melalui kegiatan bimtek ini, UT Makassar berharap penilaian ujian dapat berlangsung lebih profesional dan akuntabel, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas pendidikan tinggi jarak jauh yang diselenggarakan oleh UT.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved