Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

On Time Performance Saudia Airlines Membaik, Menag Apresiasi Pihak Kerajaan Saudi

Di lima hari pertama pemberangkatan gelombang pertama (24 Mei - 7 Juni), ketepatan waktu OTP pada kisaran 70 persen.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Hasriyani Latif
Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al-Amudi. Menag mengapresiasi tekanan diplomatis pihak kerajaan Arab Saudi, menyusul membaiknya tingkat ketepatan waktu (on time performances) penerbangan haji. 

Batas toleransi tepat waktu dalam parameter on time performance (OTP) adalah 30 menit sebelum atau sesudah dari jadwal .

Pada musim haji 2023 ini, Saudia, memfasilitasi penerbangan 101.809 jemaah dari lima embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, Jakarta, Kertajati, dan Surabaya.

Jumlah ini setara dengan 48,32 persen jamaah, dari total 210.680, sebelum ada penambahan kuota haji.

Sementara sisanya, dari 9 embarkasi haji (Jakarta Pondok Gede, Solo, Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan dan Lombok) diangkut oleh maskapai BUMN Indonesia, Garuda (GA).

Kamis (8/6/2023) pekan lalu, Menteri Agama Cholil Choumas bertemu khusus Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Abdullah Al-Amudi di Jakarta.

Atas nama Amirul Hajj Indonesia 2023, Gus Men menyampaikan pesan diplomatik atas rangkaian keterlambatan penerbangan dan perubahan konfigurasi kursi pesawat secara sepihak di gelombang I pemberangkatan haji Indonesia-Madinah.

Baca juga: Mulai Jumat, Klinik Haji Indonesia di Madinah Evakuasi 2 Pasien ke RS Mekah: Ini Manasiknya

Baca juga: 140 Petugas Kesehatan Disiapkan Layani Jemaah Haji Embarkasi Makassar

Keesokan harinya, Dubes HE Faisal Abdullah Al-Amudi, langsung terbang ke Riyadh untuk bertemu otoritas penting haji di Arab Saudi.

Sebagai mitra penting angkutan haji, Protes menag atas sikap tak profesional SV itu, wajar dilayangkan.

Keterlambatan jadwal berimplikasi biaya luas kepada setidaknya delapan rangkaian misi operasional haji di Arab Saudi, akomodasi, transportasi, handling baggage, konsumsi dan pengaturan jadwal ibadah, yang sudah dirancang PPHI Arab Saudi, sejak dua bulan lalu.

Kemenag menekan kesepakatan dengan manajemen Saudia Airlines, pada Senin (17/4/2023) di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah.

Nota kesepakatan kemitraan itu, diteken Dirjen PHU Hilman Latief dan General Manager Hajj and Umrah Revenue Management and Sales Saudi Airlines, Amer Al Ghamdi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved