Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Gagas Pesantren Ramah Anak, Sasar 5 Daerah di Sulsel

Pusat Studi Gender dan Anak UIN Makassar merencanakan akan meluncurkan Pesantren Ramah Anak di lima daerah.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Diskusi  Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN Makassar, Dr Rosmini Amin MThl. (dok.Tribun) Foto- Diskusi  Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN Makassar, Dr Rosmini Amin MThl. 

Dicontohkan dalam melayani anak santri yang sakit perlu ada dokumentas demikian juga secara tertulis, bagaimana alur SOPnya, dan bagaimana alur kerjanya.
Sehingga kemudian ada alat ukuran standarisasi. Sehingga tak hanya internal pesantren yang mengetahui standar pelayanannya, tapi juga pihak orang tua bisa memastikan keamanan dan program yang diterapkan.

Hal yang banyak ditemui yakni adanya pengaduan santri. Tapi pihak pengelola pondok pesantren tak mencatat berapa kali pengaduan itu. Sehingga tak ada alat ukur standarisasi yang dapat dilihat.

Sehingga dalam aktifitas pesantren tak ada yang berani melakukan pelanggaran dan setiap santri diedukasi dan memberikan forum santri, menjadi pelopor, santri yang baik dan pelapor santri yang memberikan contoh yang baik, jelas Rosmini Amin. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved