Pemilu 2024
Langkah Bawaslu Sulsel Libatkan Baznas dalam Tahapan Pemilu 2024 Dinilai Kurang Tepat
Bawaslu Sulsel mengajak seluruh peserta pemilu 2024 untuk salurkan bantuan ke Baznas.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Upaya kerja sama antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel dalam urusan Pemilu 2024 menuai pro dan kontra.
Sebagaimana diketahui, Bawaslu Sulsel mengajak seluruh peserta pemilu 2024 untuk salurkan bantuan ke Baznas.
Sekretaris Umum Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) NU Sulsel, Abdul Karim, menyebutkan Bawaslu Sulsel sebaiknya tidak gegabah mendorong pencegahan politik uang dalam pemilu 2024.
Ia menilai upaya Bawaslu Sulsel menjalin kerja sama dengan Baznas Sulsel soal pencegahan money politik sangat tidak pantas.
"Tolong Bawaslu, jangan mengotori Baznas. Baznas itu lembaga suci yang bertugas mensucikan harta ummat melalui zakat, infak dan sedekah," kata Karim.
Menurutnya, Bawaslu sulsel seharusnya membangun cara-cara kreatif yang efektif untuk mencegah terjadinya money politik.
Seperti mendekatkan pengawasan pemilu ke level masyarakat sipil, bukan ke masyarakat kantor.
Dengan melibatkan Baznas dalam Pemilu 2024, malah bukan mencegah praktik politik uang.
Melainkan membuka peluang untuk calon-calon dalam money politik.
Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PKB Sulsel, Syamsu Rizal, menghargai misi Bawaslu Sulsel dalam mencegah praktik money politik.
Namun, pada dasarnya melalui Baznas dinilai kurang tepat.
"Setuju sekali dengan misi Bawaslu untuk mencegah money politik. Tetapi pada dasarnya ajakan utk menyalurkan melalui Baznas kurang kreatif," kata Deng Ical, sapaan Syamsu Rizal.
Deng Ical menilai, tentu semuanya pihak memahami bahwa calon legislatif menyalurkan bantuan secara segmentif.
"Ada tujuan tambahan. Selain untuk beramal tentu ada tujuan sampingan. Sebaiknya Bawaslu merumuskan konsep yang lebih cerdas dan update," terangnya.
Baca juga: Bawaslu Sulsel Sebut Banyak Berkas Bacaleg Parpol Tak Memenuhi Syarat
Baca juga: Kekayaan Rp149 Miliar, Fadli Ananda Jadi Caleg Terkaya PDI Perjuangan Sulsel Pemilu 2024
Sebelumnya diberitakan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel berupaya melakukan pencegahan terhadap praktik money politik atau politik uang dalam helatan Pemilu 2024.
Kordiv Pencegahan dan Parmas Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, salah satu upaya pencegahan tersebut dengan menjalin kerja sama dengan lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulsel.
"Keberadaan Baznas sebagai lembaga yang dibentuk oleh negara untuk mengumpulkan, mengorganisir dan mengonsolidasikan bantuan, sumbangan, zakat, Infaq dan shadaqah dari para muzakki atau mereka yang memiliki kelebihan uang/kekayaan untuk disalurkan pada masyarakat yang berhak (mustahiq) menerima bantuan, menjadi sangat strategis," kata Saiful Jihad, Selasa (30/5/2023).
Sehingga, pada saat tahapan masa kampanye, bagi yang memang berniat membantu masyarakat yang dinilai kurang mampu, tidak perlu lagi secara langsung membagikan uang atau natura lainnya.
"Tetapi cukup disampaikan kepada Baznas. Nanti Baznas yang menyalurkan bantuan itu kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," terangnya.
Menurutnya, Baznas sendiri telah memiliki daftar nama di setiap daerah yang dikategorikan sebagai mustahiq.
Saiful Jihad menekankan kepada seluruh peserta pemilu ataupun bakal caleg agar turut serta menyumbang atau menyisihkan sejumlah harta mereka kepada masyarakat kurang mampu.
"Jadi tidak perlu harus bagi-bagi sendiri. Mereka bisa melalui lembaga resmi yang ada dan terpercaya, yakni Baznas di daerah masing-masing," tandasnya.(*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.