Nelayan Tenggelam
Jasad Nelayan Tenggelam di Perairan Bajoe Bone Ditemukan Setelah 2 Hari Hilang di Laut
Sekitar pukul 08.43 Wita, jasad korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman lima meter dan langsung dievakuasi ke daratan.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Tim Gabungan SAR akhirnya berhasil menemukan jasad nelayan yang tenggelam di perairan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (30/5/2023).
Penemuan jasad nelayan tersebut dilakukan setelah dua hari proses pencarian intensif.
Nelayan tenggelam bernama Ahmad Neng, yang saat ini berusia 40 tahun.
Jasad Ahmad Neng ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi kejadian, di mana korban terjatuh dari atas perahunya.
Kompol Nur Ichsan, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, menyatakan sekitar pukul 08.43 Wita, jasad korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman lima meter dan langsung dievakuasi ke daratan.
Kepala Pos Basarnas Bone, Febrianto, menjelaskan bahwa teknik pencarian dilakukan selama dua hari dengan menggunakan pola dua Search and Rescue Unit (SRU).
Pencarian dilakukan melalui penyelaman dan penyisiran ke arah selatan laut Bone menggunakan perahu karet.
Tim SAR gabungan terdiri dari Brimob Bone, Basarnas, dan BPBD.
Korban berhasil ditemukan setelah dilakukan penyelaman selama 10 menit.
"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR hari ini dinyatakan ditutup. Adapun jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ungkapnya.
Sebelumnya, kapal nelayan milik Ahmad Neng ditemukan terbalik di Perairan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Senin (29/5/2023).
Kronologi kejadian dimulai pada pagi hari, ketika Ahmad Neng pergi ke lokasi budidaya rumput laut di perairan laut Bone menggunakan perahu.
Baca juga: Polemik Kades Corowali Copot Perangkat Desa Belum Usai, Eks Sekdes Ajukan Gugatan ke PTUN Makassar
Baca juga: Bocah 3 Tahun Tenggelam di Sungai Bialo Bulukumba Ditemukan Meninggal
Pada pukul 12.00 Wita, nelayan lain menemukan perahu Ahmad dalam keadaan terbalik tanpa awak.
"Jadi ada nelayan lain yang kebetulan lewat di situ dan mengenali perahu tersebut," jelasnya.
Rumput laut yang telah dipanen ikut tumpah. Perahu tersebut ditemukan masih di area budidaya.
"Diduga korban mengalami kecelakaan laut yang terjadi akibat angin kencang disertai ombak besar," ujarnya.
Koordinator Pos SAR Bone, Febriyanto, menjelaskan bahwa lokasi hilangnya Ahmad Neng berada di perairan Cappa Ujung, Kecamatan Sibulue. (*)
Sukardi Tewas di Pantai Appabatu Selayar, Diduga Terpeleset saat Jaring Ikan |
![]() |
---|
Video: Proses Evakuasi Jasad Nelayan Tenggelam di Suppa Pinrang |
![]() |
---|
Hilang 3 Hari Lalu, Nelayan Rumput Laut Ditemukan Tewas Mengambang di Perairan Karabballo Pinrang |
![]() |
---|
Video: Nelayan Tenggelam di Sungai Jeneberang Gowa |
![]() |
---|
Nelayan Tenggelam di Sungai Jeneberang Gowa Ditemukan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.