Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penikaman

Diledek Suara Jelek saat Karaoke, Sabbara Tersinggung Lalu Cabut Badik dan Tikam Sekuriti di Takalar

Keduanya sedang karaoke, namun pelaku tersinggung saat korban melarangnya bernyanyi karena suara pelaku dikatakan jelek

Polres Takalar
Sabbara Dg Sutte (39) ditangkap polisi lantaran menikam sekuriti di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (24/5/2023). Motif penikaman karena ketersinggungan. 

TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALLASSANG - Sabbara Dg Sutte (39) ditangkap polisi karena menikam seorang sekuriti di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Peristiwa penikaman tersebut terjadi di sebuah hajatan di Lingkungan Massa'de, Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 23.30 Wita.

Sabbara Dg Sutte merupakan warga Lingkungan Massa'de, Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Sementara korban adalah Isra Mi'raj (25), warga Lingkungan Ballo, Kelurahan Sombala Bella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi, menyebutkan motif penikaman karena ketersinggungan.

Sabbara merasa tersinggung setelah Isra melarangnya bernyanyi karena suaranya dianggap jelek.

Saat itu, pelaku dan korban sedang berada di lokasi hajatan dan sedang berkaraoke bersama.

"Saat itu, keduanya sedang karaoke, namun pelaku tersinggung saat korban melarangnya bernyanyi karena suara pelaku dikatakan jelek," ungkapnya, Sabtu (27/5/2023).

Pelaku yang tersinggung langsung naik pitam.

Ia dengan cepat mengeluarkan sebilah badik lalu menikam korban yang sedang bernyanyi.

Setelah menikam korban, pelaku melarikan diri.

Baca juga: Tak Terima Ditegur Pesta Miras, Dua Pria Ditangkap Usai Tikam Warga Gowa hingga Tewas

Baca juga: Hendak Melayat ke Bantaeng, Awaluddin Warga Makassar Malah Kecelakaan di Jeneponto

Namun, personel Polres Takalar segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku.

"Kami menangkap pelaku di sekitar tempat tinggalnya yang sedang bersembunyi. Pelaku saat ini berada di Polres dan sedang dimintai keterangan," tambahnya.

Korban awalnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Padjonga Deng Ngalle Kabupaten Takalar, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka serius di perut.

Jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum di kampung halamannya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved