Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unibos

Unibos Kolaborasi Pemkab Bone Riset Kekayaan Gas Alam hingga Pertanian

Potensi teluk bone yang kita tahu beberapa waktu silam ada pengusaha tuna jepang yang berinvestasi selama 10 tahun.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH IMTIYAAZ
Penandatanganan MoU antara Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama Rektor Unibos Prof Batara Surya disaksikan Founder Bosowa Corp Aksa Mahmud di Balai Sidang 45, Kampus Unibos, Selasa (23/5/2023). Kerjasama akan berkutat pada pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) resmi berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bone.

Ini ditandai dengan penekenan MoU Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi bersama Rektor Unibos Prof Batara Surya  di Balai Sidang 45, Kampus Unibos, Makassar, Selasa (23/5/2023).

Founder Bosowa Corp Aksa Mahmud turut hadir menyaksikan peresmian kerjasama ini.

Kerjasama akan berkutat pada pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi.

Terutama dalam pembangunan Kabupaten Bone.

Andi Fahsar menjelaskan beragam potensi daerahnya yang bisa diteliti lalu dikembangkan.

Diantaranya pengembangan budidaya rumput laut.

Kabupaten Bone menjadi percontohan dalam pengembangan sektor rumput laut.

Selain itu, potensi teluk bone juga melimpah.

"Potensi teluk bone yang kita tahu beberapa waktu silam ada pengusaha tuna jepang yang berinvestasi selama 10 tahun. Saya kira ini potensial," jelasnya.

Kabupaten Bone ternyata juga menyimpan cadangan kekayaan alam di laut lepas.

"Di Bone ada gas alam ditengah lepas pantai, bahkan ada mengatakan sumber gas di Wajo itu merupakan dari bone. Potensi ini diharapkan Bosowa bisa masuk lebih jauh," tuturnya.

Dari sektor pertanian dan perkebunan, Andi Fahsarmenyebut lahan tani begitu luas.

Saat ini masyarakat di Kabupaten Bone sedang aktif menanam jagung.

"Banyak perkebunan coklat ke jagung. Harga jagung ini luar biasa, 4.300 jagung sekarang pak melampaui beras. Hutan menjadi kebun jagung. Ini fenomena yang berkembang," lanjutnya.

Terpenting, Unibos bisa menjangkau pemerataan pendidikan dan pengembangan SDM Kabupaten Bone.

"Insyaallah semakin terbuka peluang untuk mengembangkan kabupaten Bone karena kita tahu bahwa di Unibos SDM lengkap," jelasnya.

"Saya baru tahu kalau ada pertambangan saya kira potensi ini sangat bisa dikembangkan saya kira nanti Pak Rektor menindaklanjuti," sambungnya.

Sementara itu, Prof Batara Surya merespon baik tantangan yang diberikan.

Baca juga: Unibos Teken MoU Bareng Pemkab Sidrap Kembangkan Sektor Pertanian

Baca juga: Aksa Mahmud: Karakter Saudagar Bugis Makassar Itu Tidak Sekke

"Kalau kita dari universitas bosowa responsibility kami terhadap Bone tinggi sekali, apa yang sudah disampaikan Bupati terkait penguatan SDM apakah proses pendidikan untuk S1 dan S2," jelasnya.

"Kemudian bagaimana nanti melakukan riset mengembangkan wilayah pesisir yang ada di kabupaten Bone, tapi intinya adalah multi Aspek bagaimana peningkatan kehidupan di Bone dan kesejahteraan masyarakat," lanjutnya.

Terkait tantangan di sektor pertambangan, Prof Batara Surya meyakini Unibos siap melakukan riset.

Hal ini didukung fasilitas yang kini dimiliki sudah begitu lengkap.

"Kita mempunyai kemampuan riset dan peralatan khususnya misalnya pertambangan, jadi kita punya alat pengeboran sumur sampai 150 meter," katanya.

"Kita punya alat yang dapat mendeteksi sumber daya alam yang kita miliki," tutupnya.

Usai penandatanganan MoU, Unibos akan menyiapkan beragam Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Pemkab Bone.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved