Tujuh Komisioner KPU Sulsel Dilantik di Jakarta Besok

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) periode 2023-2028 akan dilantik besok, Rabu (24/5/2023).

Pelantikan itu akan berlangsung di Kantor KPU RI Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.

Tujuh komisioner yang akan dilantik yakni Ahmad Adiwijaya, Hasbullah, Hasruddin Husain, Marzuki Kadir, Romy Harminto, Tasrif, dan Upi Hastati.

Upi Hastati merupakan petahana anggota KPU Sulsel sebagai Divisi Hukum dan Pengawasan.

Sementara, Ahmad Adiwijaya merupakan komisioner KPU Palopo Divisi Teknis Penyelenggaraan pada masa jabatan 2018-2023.

Kemudian, Hasruddin Husain adalah ketua KPU Kota Parepare periode 2018-2023.

Tasrif merupakan komisioner KPU Kabupaten Gowa periode 2018-2023.

Marzuki Kadir ketua KPU Pangkep periode 2013-2018.

Pada periode sebelumnya ia sempat mendaftar sebagai calon anggota KPU Sulsel dan namanya masuk 14 besar.

Lanjut lagi, Romy Harminto adalah komisioner KPU Makassar Periode 2018-2023.

Dia menjabat koordinator divisi perencanaan dan data.

Adapun pendatang baru sebagai penyelenggara pemilu, Hasbullah.

Hasbullah adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Terakhir berprofesi sebagai tenaga ahli di DPR Senayan.

Baca juga: Pesan Hasruddin Husain ke Komisioner KPU Parepare Usai Terpilih sebagai Komisioner KPU Sulsel

Baca juga: Profil Lengkap Upi Hastati, Satu-satunya Petahana Komisioner KPU Sulsel Lolos

Ketua tim seleksi (timsel), Nur Fadhilah Mappaselleng berharap, komisioner terpilih mampu bekerja dengan profesional dan berintegritas dalam menjalankan amanah.

"Bahwa apa yang mereka dapatkan ini adalah sebuah amanah yang cukup besar. Maka dari itu, sebagai anggota timsel tentu kami menitip harapan bahwa di pundak merekalah demokrasi kita harus ditegakkan," kata mantan wakil dekan Bidang III FH UMI ini.

Nur Fadhilah menambahkan, hal yang penting mesti dijaga sebagai penyelenggara pemilu, penuh tanggung jawab serta menjaga kekompakan sesama komisioner.

"Jadi itu yang paling penting, harus menjadi komisioner KPU yang amanah, bertanggung jawab, dan tetap solid," tandasnya.(*)