Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

388 JCH Asal Makassar Tergabung di Kloter Pertama, Akan Jalani Karantina Sehari Sebelum Berangkat

Selama jemaah karantina, pembekalan akan dilakukan untuk mempersiapkan pemberangkatan.

dok pribadi
Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail. Ribuan Jemaah Calon Haji (JCH) akan dijadwalkan untuk menjalani karantina di Asrama Haji Sudiang, pekan depan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan Jemaah Calon Haji (JCH) akan dijadwalkan untuk menjalani karantina di Asrama Haji Sudiang, Makassar pada Selasa (23/5/2023).

Jemaah Haji yang tergabung dalam Embarkasi Makassar berasal dari delapan provinsi di Indonesia Timur.

Jadwal pemberangkatan dan pemulangan Jemaah Haji musim 1444 H/2023 M yang ditandatangani oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, H Khaeroni, adalah sebanyak 15.395 jemaah.

JCH tersebut dibagi menjadi 41 kelompok terbang (kloter).

Ikbal Ismail, kabid Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulsel, menyatakan bahwa jadwal pertama atau kloter pertama adalah JCH asal Makassar.

"Iya, pada hari Selasa tanggal 23 Mei 2023, kloter pertama dari JCH asal Makassar terdiri dari 388 orang, ditambah petugas sehingga totalnya menjadi 392 orang," ungkapnya, Sabtu (20/5/2023).

Proses karantina JCH akan berlangsung selama sehari.

Selama karantina, pembekalan akan dilakukan untuk mempersiapkan pemberangkatan.

Ikbal menjelaskan bahwa JCH akan menerima beberapa layanan selama mengikuti pembekalan.

Pertama, setiap JCH akan diberikan gelang sebagai tanda identitas.

"Kedua, JCH akan diberikan lembar akomodasi selama di Asrama Haji," katanya.

Selanjutnya, setiap JCH akan menerima bekal biaya hidup selama pembekalan haji sebesar Rp 3.030.000.

"Keempat, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan saat karantina sebelum mereka istirahat dan menunggu pemberangkatan," jelasnya.

Baca juga: Usai Pelunasan Biaya Haji, Kemenag Sulsel Sebut Proses Pengurusan Visa JCH Segera Dirampungkan

Baca juga: Berangkat Pagi Ini ke Jeddah, 492 Petugas Haji Daker Madinah dan Bandara Cium Merah Putih

Ikbal juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyelesaikan manasik haji.

Pembekalan akan dilakukan dua kali di tingkat kabupaten dan delapan kali di tingkat kecamatan.

"Ini merupakan materi final. Bagi JCH yang belum pernah naik pesawat, mereka akan dilatih cara naik pesawat dan menggunakan toilet di pesawat," tambahnya.

Selain itu, selama karantina, JCH juga akan diperlihatkan miniatur Kakbah.

"Karantina akan berlangsung hanya selama satu hari," pungkasnya.(*)

Laporan Kontributor TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved