Hadiri Penamatan Ponpes DDI Takkalasi, Bupati Barru Pesan 3 Tugas dan Peran Berat Alumni

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Bupati Barru, Suardi Saleh menghadiri penamatan santri ke-37 Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary DDI Takkalasi, Kamis (18/5/2023).

Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Ikatan Alumni DDI (IADI) Takkalasi yang berlangsung di Area Kompleks Ponpes DDI Takkalasi, Kabupaten Barru, Sulsel.

Mengawali sambutannya, Bupati Barru mengungkapkan syukur bisa kembali melaksanakan wisuda atau penamatan secara besar-besaran, setelah sebelumnya tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-9.

"Kita bersyukur semua ini atas usaha, doa dan kepatuhan kita semua atas anjuran pemerintah. Sehingga pelaksanaan penamatan hari ini kita dapat laksanakan tanpa pembatasan-pembatasan," ujarnya di hadapan para tamu undangan.

"Betapa tersiksa batin anak-anak kita ketika misalnya berhadapan dengan Angre Gurutta namun tidak diberikan kesempatan untuk mencium tangannya. Dan Alhamdulillah pada hari ini kita sudah bisa melaksanakan semuanya secara sempurna," jelasnya.

Acara ini juga bisa dimaknai sebagai acara halal bihalal silaturahmi, saling memaafkan karena hadir santri, orang tua, pengurus dan para pejabat.

Bupati Barru tak lupa mengucapkan selamat kepada para santri yang telah ditamatkan dan juga kepada para orang tua santri.

"Kepada pengurus Ponpes DDI Takkalasi kami juga ucapkan terima kasih atas keikhlasan membina anak-anak kita. Karena ada persepsi kalau anaknya nakal bawa saja pedantren," kata Bupati Barru dua priode ini.

"Pesan saya kepada anak-anakku jika masih ada tingkatan jenjang diatasnya, maka tetaplah melanjutkan pendidikan di Ponpes DDI Takkalasi, dan untuk tingkat perguruan tinggi Insha Allah Pemerintah Kabupaten Barru bersama pihak terkait akan mencari solusi dan bisa terwujud," paparnya.

Suardi Saleh juga mengucapkan selamat kepada pengurus alumni.

Menurutnya, tugas dan peran berat alumni itu ada 3.

Diantaranya, peran kepada sesama alumni dalam artian segera melakukan pendataan alumni, kedua kepada almamameter dalam artian bagaiman peran membangun almameter, ketiga kepada masyarakat dalam artian para alumni adalah duta DDI Takkalasi, baik buruknya tindakan akan mencerminkan almamater.

Pimpinan Ponpes DDI Takkalasi AG Mansur Mustafa berharap ridho Allah ditunjang dengan keihkhlasan para pembina dan guru-guru.

"Kepada bapak Bupati Barru yang telah banyak memberikan perhatian dan kepedulian kepada kami, semoga mendapatkan balasan dari Allah," harapnya.

"Kami tidak memiliki apa-apa semoga Allah memberikan pertolongan, bimbingan dan semoga apa yang diharapkan tercapai," kata AG Mansur.

Pihaknya pun mengucapkan kepada para orang tua santri dengan membawa anak-anaknya ke Pondok Pesantren.

"Kami di sini tidak membawa anak-anak untuk berprestasi, tapi kami mendorong anak-anak kita untuk berakhlakul kharima. Apalah guna prestasi tanpa akhlak," katanya.

"Mudah-mudahan anak-anak kita tidak mengikuti ilmu dan paham yang tidak berguna, dan menjalankan aturan pemerintah sebagai harga mati di pondok ini," 

"Kepada para santri dan alumni, jadikan panutan kalian dalam melaksanakan tugas-tugas disertai dengan rasa keikhlasan. Karena keikhlasan akan membawa kesuksesan di bidang apapun," 

Jumlah santri ditamatkan di tingkatan Raodhatul Atfhal Ummahat yaitu 20 orang, Madrasah Ibtidaiyah 17 orang,  Madrasah Tsanawiyah 193 orang, Madrasah Aliyah 101 orang, Paket B 3 orang, dan Paket C 18 orang. (*)