Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kini Daftar Tunggu Haji Bantaeng Sisa 46 Tahun

Masa tunggu naik haji warga Bantaeng pernah mencapai 97 tahun. Kini dari durasi rerata serapan normalnya sisa 46 tahun.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Thamzil Thahir
Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin. Ilham Azikin menyebut selama pendemi, masa tunggu naik haji warga Bantaeng mencapai 97 tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Bantaeng Ilhamsyah Azikin berharap Kementerian Agama (Kemenag) memberi perhatian khusus kepada 8.171 warganya yang pernah masuk daftar tunggu haji selama 97 tahun, di masa pandemi.

Menurutnya, tambahan 8.000 kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi, awal Mei 2023, adalah kabar baik sekaligus solusi mengurai tinggi dan lamanya masa tunggu jamaah haji di daerahnya.

"Tahun lalu kami sudah bersurat ke gubernur dan tembusan menteri agama. Semoga daerah kami jadi perhatian sungguh-sungguh lagi tahun ini," kata Ilhamsyah, Jumat (12/5/2023).

Ilhamsyah mengaku mendapat informasi tambahan itu dari media dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.

Menurutnya, di masa pandemi, masa tunggu naik haji warga Bantaeng mencapai 97 tahun.

Kini dari durasi rerata serapan normal, warga kabupaten di ujung selatan pulau Sulawesi itu, sisa 46 tahun.

Data sistem komputerisasi haji (siskohat) nasional 2022, Banteng adalah kabupaten dengan masa tunggu terlama di Indonesia, kala itu.

Di masa dua tahun, kerajaan Arab Saudi memutuskan menutup gerbang visa haji internasional.

Tahun ini, sebulan sebelum puncak musim haji 1444 H, setelah kuota haji nasional normal, 221 ribu jamaah, kerajaan Arab Saudi, menambah lagi 8.000 kuota haji, termasuk reguler, dan haji khusus.

Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Ahmad Jaelani (52), mengaku berterima kasih dengan perjuangan pemerintah daerahnya.

Menurutnya, kalaulah Bantaeng dapat kuota 75 hingga 100 kuota tambahan tahun ini dan musim haji 2024, maka bisa memperpendek masa tunggu normal hingga 31 tahun.

"Sangat membantu kami, ini harapan baru bagi kami," kata Jaelani, Jumat (12/5/2023).

Merujuk data otoritas haji Kemenag Bantaeng, saban tahun jatah haji daerah berpenduduk 178 ribu jiwa ini, hanya 178 kuota.

Sementara pendaftar haji rerata tiap tahun mencapai 500 orang.

Bantaeng termasuk kabupaten dengan indeks kesejahteraan petani dan pekebun hortikulturanya, diatas rerata Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved