Warga Binaan Lapas Watampone Bikin 'Tesla', Produksinya 15 Kg Per Hari

TRIBUN-TIMUR.COM - Demi meningkatkan program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan, khususnya dalam industri rumahan, Lapas Kelas IIA Watampone memproduksi Tesla.

Namun, Tesla yang diproduksi di sini bukanlah mobil listrik, melainkan akronim dari Tempe Sehat Lapas.

Tempe Sehat Lapas Bone diproduksi dengan skala industri rumahan dan telah siap diedarkan di masyarakat karena telah diterbitkan PIRT-nya.

Kalapas Kelas IIA Watampone, Saripudin Nakku dalam siaran persnya, Rabu, 10 Maret 2023, mengatakan, "PIRT adalah salah satu persyaratan mutlak bagi industri yang memproduksi makanan dan minuman dengan skala rumahan, karena sertifikasi PIRT hanya diberikan kepada produk pangan olahan dengan tingkat risiko rendah. Harapannya, masyarakat turut memberikan sumbangan demi pengembangan pembinaan warga binaan pemasyarakatan Lapas Bone dengan mengkonsumsi Tesla."

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Kelas IIA Watampone, Zulkifli berkata bahwa produksi Tempe Lapas Watampone adalah bentuk program pembinaan kemandirian yang diberikan kepada warga binaan Lapas Bone, agar kelak setelah kembali ke masyarakat, mereka patuh hukum dan bisa memberikan kontribusi nyata terhadap ekonomi nasional, khususnya kemajuan UMKM.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bone menyambut baik hadirnya Tesla.

Olahan pangan ini diproduksi dengan memperhatikan standar kesehatan, kebersihan, dan keamanan yang ada.

Jumlah produksinya adalah 15 kilogram per hari.(*)