Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Pengumuman Sosok Cawapres Ganjar Pranowo Tepat Puncak Bulan Bung Karno? Hasto Sebut PPP

Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristiyanto, angkat bicara mengenai pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.

|
Editor: Ansar
Kompas.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/10/2022). Ganjar menyebut sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024 masih dibahas oleh partai politik pengusungnya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kapan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri umumkan sosok cawapres Ganjar Pranowo?.

Sekretaris Jenderal (Sekjen), Hasto Kristiyanto, angkat bicara mengenai pengumuman calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

Sebagai informasi, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menetapkan Ganjar sebagai calon presiden PDIP pada tanggal 21 April 2023.

Ketika ditanya apakah pengumuman cawapres Ganjar akan diumumkan pada Puncak Bulan Bung Karno pada Juni 2023 mendatang, Hasto enggan memberikan komentar.

Baca juga: Jokowi Diminta Tak Sibuk Endorse Capres Ganjar Pranowo, Lebih Baik Keliling Daerah Bongkar ABS

Baca juga: Hasil Survei Tertinggal dari Ganjar Pranowo dan Prabowo, Anies Ungkit Strategi Andal di Pilgub DKI

Hasto menjelaskan, penetapan calon wakil presiden adalah proses yang dinamis.

Pembicaraan mengenai calon wakil presiden untuk Ganjar ini juga telah dilakukan sejak lama.

"Ini adalah proses yang dinamis.

Seperti yang diketahui, ketika Ibu Megawati dan Jokowi bertemu di Istana Merdeka selama tiga jam, mereka membahas siapa figur yang akan menjadi calon wakil presiden," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Senin (8/5/2023).

Hasto juga menyebutkan,  dalam pertemuan antara para petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Megawati beberapa waktu yang lalu, mereka telah mengantongi sepuluh nama calon wakil presiden potensial untuk Ganjar.

"Ketika bertemu dengan PPP, Ibu Megawati juga telah menyebutkan adanya sepuluh calon wakil presiden.

Dengan prinsip gotong royong dan musyawarah, tentu akan dicari pasangan terbaik untuk Ganjar Pranowo," jelas Hasto.

"Kami akan memperhatikan kombinasi yang lengkap, kombinasi kepemimpinan yang saling melengkapi, tetapi tetap memperhatikan kerja sama dengan partai politik yang terbangun," tambahnya.

Sebelumnya, Megawati sempat menyinggung soal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo saat bertemu dengan para petinggi PPP pada Minggu, 30 April 2023.

Megawati menyebutkan ada lebih dari sepuluh figur yang berpeluang menjadi cawapres Ganjar. Namun, pihaknya akan mengerucutkan nama-nama tersebut.

“Saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” kata Megawati, seperti dikutip dari Kompas.com.

Presiden RI ke-5 itu meminta seluruh pihak untuk bersabar menanti pengumuman cawapres. 

PDIP senang lihat hasil survei

Hasto Kristiyanto, memberikan tanggapan mengenai meningkatnya elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden menurut beberapa survei.

Hasto menyatakan bahwa elektabilitas Ganjar meroket setelah deklarasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Inilah demokrasi yang dibangun di PDIP, dinamika politik itu terjadi sebelum Ibu Mega mengumumkan, tetapi begitu Ketum PDIP dengan hak konstitusional yang diberikan oleh kongres mengumumkan seluruh tiga pilar partai bergerak," kata Hasto di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada hari Senin (8/5/2023).

Hasto mengatakan bahwa elektabilitas Ganjar melonjak setelah deklarasi tersebut.

PDIP bersyukur dengan hasil elektabilitas Ganjar yang mengungguli calon presiden lainnya.

"Sehingga dari survei-survei yang dilakukan, elektabilitas Pak Ganjar langsung meningkat dengan cepat.

Ini tentu saja disyukuri, artinya keputusan yang diambil oleh Ibu Mega sejalan dengan kehendak rakyat. Bahkan, hasil survei semakin tinggi," ujar Hasto.

"Selain itu, Pak Ganjar juga melakukan kunjungan langsung ke daerah pada setiap Sabtu dan Minggu untuk berkomunikasi baik dengan partai pendukung maupun dengan rakyat," tambahnya.

PDIP optimis bahwa elektabilitas Ganjar akan terus meningkat di masa mendatang, terutama dengan dukungan dari PPP dan Hanura.

"Kami yakin bahwa ke depan akan terus terjadi peningkatan elektabilitas. Apalagi dengan bergabungnya tiga pilar partai dengan PPP dan Hanura, serta kekuatan relawan yang bersama-sama," imbuhnya.

Dalam survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), elektabilitas para calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 juga diteliti.

Dalam simulasi head to head antara Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto, Prabowo terlihat unggul dalam survei pada Maret hingga April 2023.

Namun, setelah deklarasi Ganjar oleh PDIP pada bulan Mei, Ganjar mulai mengejar Prabowo. Bahkan, dalam simulasi di antara responden yang mengenal keduanya, Ganjar telah melampaui Prabowo.

Dalam simulasi untuk tingkat pengenalan yang sama, Ganjar memperoleh suara sebesar 46,6 persen, sementara Prabowo hanya mencapai angka 38,8 persen, belum mencapai 40 persen.

"Dalam survei terakhir pada kelompok pemilih yang mengenal keduanya, Ganjar Pranowo mendapatkan 46,4 persen.

Sedangkan Prabowo memperoleh 38,8 persen, dan 14,4 persen tidak tahu," ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved