Dukung Pengembangan Wisata Laa Waa River Park, PT Vale Serahkan Gedung Aula Wisata ke Pemda Lutim
Pengembangan Laa Waa River Park yang berada di Desa Matano merupakan salah satu kontribusi yang dihadirkan oleh PT Vale sejak 2022.
"Kita akan buktikan bahwa pariwisata juga dapat berkembang beriringan dengan pertambangan. Biasanya pariwisata baru bisa berkembang ketika pertambangan sudah tidak beroperasi," tuturnya.
PT Vale juga berharap, Laa Waa River Park ini tidak hanya berfungsi sebagai objek wisata, rekreasi, dan ruang publik, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi masyarakat dalam upaya pemanfaatan sumber daya alam dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat.
"Kami juga melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM yang terlibat pada objek wisata ini, agar mereka bisa memasarkan produknya dengan baik kepada pengunjung," jelasnya.
Ketua Pengelola Wisata Matano Iniaku Hamsal Wahid mengungkapkan, setiap tahun wisatawan yang datang semakin bertambah.
Jika sebelumnya pengunjung datang hanya pada sabtu minggu, namun saat ini, sudah setiap hari selalu ada pengunjung.
Puncaknya, saat libur lebaran 1444 Hijriah kemarin. Katanya, dalam sehari pengunjung yang datang dapat mencapai 500 hingga 600 orang. "Jadi, total pengunjung yang datang pasca lebaran sudah mencapai ribuan orang," katanya.
Destinasi wisata ini pun berdampak pada pendapatan masyarakat setempat khususnya pelaku UMKM.
Menurut Hamsal, rata-rata pelaku UMKM memperoleh omset hingga Rp3 juta dalam sehari ketika sedang ramai pengunjung, sementara ketika sepi pengunjung omset hanya ratusan ribu per hari.
"Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada PT Vale dan pemerintah, yang telah membantu mengembangkan wisata Laa Waa River Park ini. Ke depannya kami akan membuat pengunjung lebih nyaman ketika datang ke sini, seperti menjaga kebersihan dan menata lokasi ini agar lebih menarik," jelasnya.
Laa Waa River Park ini terletak di Desa Wisata Matano dan berhasil menyabet Juara II Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 kategori Kelembagaan Desa Wisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkat kolaborasi antara PT Vale, Pemda dan masyarakat.(adv\reskyamaliah).
KKLT Desak PT Vale Selesaikan Dampak Kebocoran Secara Adil dan Terbuka |
![]() |
---|
IPMALUTIM Kawal Komitmen PT Vale Pulihkan Dampak Kebocoran Pipa |
![]() |
---|
PT Vale Gerak Cepat hingga Minta Maaf Atas Kebocoran Pipa Minyak di Towuti Lutim |
![]() |
---|
4 Kecamatan di Kolaka Terima Kendaraan Sampah dari PT Vale |
![]() |
---|
Tak Ada Putra Luwu Raya Jabat Komisaris dan Direksi Baru PT Vale |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.