Pemprov Sulsel
Angka Pengangguran di Sulsel Turun 24 ribu, Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Pekerja
Angka Pengangguran di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami penurunan 24,62 ribu orang.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Angka Pengangguran di Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengalami penurunan 24,62 ribu orang.
Tren positif ini disambut syukur Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
"Alhamdulillah, angka pengangguran di Sulawesi Selatan mengalami penurunan 24,62 ribu orang atau 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 5,75 persen," kata Andi Sudirman Sulaiman, Minggu (7/5/2023).
Ia menyebut, kunci penurunan ini dengan menghadirkan program peningkatan SDM untuk pembukaan lapangan pekerjaan.
Hal itu berdampak pada perekonomian serta menekan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan pekerjaan.
Faktor lain terjadinya penurunan, kata dia, dengan sejumlah program peningkatan UMKM.
"Kita melakukan langkah-langkah dalam mendorong peningkatan UMKM, masyarakat ekonomi kecil dan menengah, sehingga memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala BPS Sulsel Aryanto memaparkan per bulan Februari 2023, penduduk usia kerja 7,08 juta orang atau mengalami kenaikan 103,03 ribu orang.
Penduduk usia kerja itu terdiri dari 4,56 juta orang angkatan kerja dan 2,52 juta bukan angkatan kerja.
Dari 4,56 juta orang angkatan kerja terdiri dari 4,32 juta orang bekerja dan 0,24 juta orang pengangguran.
Jika dibandingkan Februari tahun 2022, angka pengangguran berkurang 24,62 ribu orang.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi sulawesi Selatan Bulan Februari 2023 sebesar 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 5,75 persen," jelas Aryanto
"Bahkan lebih rendah dibandingkan dengan masa sebelum pandemi (Februari 2020 = 5,70 persen)," lanjutnya.
TPT Provinsi Sulsel bahkan lebih rendah dibandingkan pengangguran Nasional 5,45 persen.
Untuk Februari 2023, tingkat pengangguran Sulsel sebesar 5,26 persen.
Sedangkan di tahun 2022 sebesar 5,75 persen, lebih jauh tahun 2021 sekitar 5,79 persen, dan tahun 2020 diangka 5,70 persen.
Sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar 36,74 persen. (*)
APBD Perubahan Sulsel Masuk Tahap Evaluasi Kemendagri, Proyek Multiyears Aman |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Siapkan 5 Ribu Ton Benih Gratis, SPHP Disalurkan Bertahap |
![]() |
---|
Pemprov Sulsel Bangun SPAM Mamminasata, Anggaran Tahap Awal Rp82 Miliar |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Tawarkan Skema Kepemilikan Pesawat Antarprovinsi |
![]() |
---|
TPP ASN Sulsel Dihitung Ulang, Penilaian 75 Persen TPP Cair 75 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.