Antisipasi Penumpukan Bacaleg, KPU Luwu Siapkan 8 Operator Periksa Silon

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Luwu mengantisipasi penumpukan pendaftatan Bacaleg.

Penumpukan pendaftaran Bacaleg, diprediksi akan sama seperti Pemilu tahun sebelummya.

Koordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu Abdullah Sappe Ampin Maja pun membenarkan hal tersebut.

Kata Sappe, lamanya partai politik mengusung Bacaleg akibat pengurusan administrasi yang diperlukan untuk mendaftar.

"Sesuai PKPU Nomor 10 tahun 2023 memang ada sejumlah berkas persyaratan yang harus dilengkapi. Seperti surat keterangan tak pernah dipidana, surat keterangan sehat, dan surat bebas narkoba dan masih ada lagi," jelasnya, Sabtu (6/5/2023).

Dirinya menambahkan, KPU Luwu memprediksi penumpukan pendaftar Bacaleg di 3 hari sebelum pendaftaran ditutup.

"Khusus di hari tanggal 14 kan kita buka sampai 23.59 Wita. Misal pun lewat, asal mereka sudah registrasi, tetap berkas mereka di Silon akan kami cek. Jadi biasa sampai subuh itu," ujarnya.

KPU Luwu pun mengambil langkah strategis untuk mempermudah pengecekan administrasi di aplikasi Silon.

Menurut Sappe, nantinya akan dipersiapkan 8 operator untuk mengecek apakah semua berkas itu sudah di-upload oleh Bacaleg.

"Jadi nanti ada 8 operator yang kami siapkan. 8 operator ini satu orang per Dapil. Jadi di lantai 2 kantor KPU, di situ akan diperiksa, apakah betul semua berkas sudah di-upload oleh Bacaleg di Silon," tutupnya.

Hingga saat ini, KPU Luwu masih menerima konfirmasi dari 3 partai politik mengenai kapan waktu pendaftaran Bacalegnya.

Partai itu yakni Nasdem, PKS, dan PAN Luwu.

Nasdem dijadwalkan melakukan pendaftaran di tanggal 10 Mei 2023.

PKS dijadwalkan di tanggal 8 Mei 2023.

Sedangkan PAN dijadwalkan di tanggal 12 Mei 2023.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana