Gubernur Andi Sudirman Hadiri Syawalan Muhammadiyah Sulsel, Resmikan Tiga Gedung Baru
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof Ambo Asse mengaku bersyukur dengan adanya penandatangan tiga prasasti.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kegiatan Syawalan 1444 H Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses digelar di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Kegiatan tersebut dihelat di Balai Sidang Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 28 April 2023.
Sejumlah tokoh hadir dalam Silaturahmi Idul Fitri kali ini, antara lain Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi Djamal, dan Bupati Wajo Dr Amran Mahmud.
Jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Pimpinan Angkatan Muda Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Sulsel, Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ribuan simpatisan organisasi ini.
Ketua Panitia Syawalan Muhammadiyah Sulsel Prof Andi Sukri Syamsuri mengatkan, kegiatan Syawalan tersebut dirangkaikan dengan peresmian tiga gedung milik persyarikatan.
Ketiga gedung tersebut yakni, Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel di Jl Perintis Kemerdekaan, Masjid Pusdam, serta Pusat Observatorium Unismuh Makassar yang berada di lantai 18 Gedung Iqra Unismuh.
Selain itu, ia juga menyebutkan selain peresmian, adapula Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Unismuh Makassar dengan Universitas Islam Negeri Ambon terkait dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Alhamdulillah syawalan ini penyelenggaranya Unismuh Makassar, dan saya kira hal sangat penting, khusus observatorium terbuka untuk umum, dan ini merupakan bagian dari pengembangan ilmu falak, geografi, dan bintang," kata Wakil Rektor II Unismuh itu.
Kesyukuran Muhammadiyah
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel Prof Ambo Asse mengaku bersyukur dengan adanya penandatangan tiga prasasti.
Ia mengatakan, prasasti tersebut ditandatangani oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Ia juga mengungkapkan, pembiayaan pembangunan tiga item tersebut mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Prof Ambo Asse membeberkan, bantuan anggaran dari Pemprov Sulsel untuk pembangunan PUSDAM itu sudah diberikan sejak zaman Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Pemprov Sulsel memberikan bantuan sebesar Rp1 Milyar. Dana tersebut telah dimanfaatkan untuk renovasi awal PUSDAM Sulsel.
Di era Gubernur Nurdin Abdullah, Pemprov memberikan bantuan Rp2 Milyar. Dilanjutkan era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Pemprov kembali memberikan bantuan sebesar Rp1 Milyar.
“Jadi, total dana yang masuk dari Pemprov untuk Pusat Dakwah Muhammadiyah Sulsel adalah Rp4 M. Selain itu, Pak Gubernur juga memberikan bantuan untuk observatorium kita sebesar Rp650 Juta dari anngaran yang mencapai Rp2 M,” ujarnya.
| Pelita Indonesia Sulsel Jadi yang Pertama Helat Rakerwil |
|
|---|
| Tokoh Nasional dan Mantan Wali Kota Ramaikan HUT 418 Makassar, Gubernur Sulsel Tak Tampak |
|
|---|
| Pelatihan Jurnalistik Kembangkan Branding dan Reputasi Digital Mahasiswa |
|
|---|
| 'Jika TEMPO Saja Digugat, Apalagi Kami': KAJ Sulsel Tolak Intimidasi dan Kriminalisasi Jurnalis |
|
|---|
| Siapa Brian Yuliarto? Guru Besar ITB Punya Sembilan Hak Suara di Pemilihan Rektor Unhas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Andi-Sudirman-Sulaiman-menandatangani-prasasti-Muhammadiyah-Sulsel-987.jpg)