Video: Intip Ceramah Ustad Dasad Latif di Pinrang Usai Keluar dari RS Mount Elizabeth Singapura
Peraih dua gelar program doktor ini mengaku, saat sakit selalu diberi semangat oleh istri dan keluarga tercinta.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Kabar terbaru datang dari Ustaz Das'ad Latif.
Usai keluar dari Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, Ustaz Das'ad Latif pulang ke kampung halamannya.
Yakni di Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dai kondang itu tiba di Desa Bungi pada 17 Ramadan atau Sabtu (8/4/2023) malam.
Dari pantauan Tribun Timur, Ustaz Das'ad Latif salat isya, ceramah, dan salat tarwih 8 rakaat di Masjid Bani Abdul Latif pada Senin (10/4/2023) malam.
Masjid Bani Abdul Latif merupakan masjid yang dibangun Ustaz Das'ad di tanah kelahirannya itu.
Saat salat dan ceramah, ia tampak duduk di kursi.
Ustaz Das'ad mengenakan baju koko berwarna putih dipadukan sarung berwana hijau muda.
Usai salat Isya, ia pun memberikan ceramah terkait menjaga kesehatan dan bacaan dzikir dan salawat untuk meraih malam Lailatul Qadar.
Tampak pula ibunda Ustad Das'ad Latif, Hj St Mang berada di shaf perempuan barisan depan.
Senyum sumringah Ibunda Ustaz Das'ad Latif, Hj St Mang tidak pernah lepas saat menyaksikan anaknya itu ceramah di hadapan jamaah masjid.
"Baru saya sadari betapa pentingnya itu sehat. Jadi, bapak-ibu jaga baik-baik itu kesehatan ta'," kata Ustad Das'ad saat berceramah di hadapan jamaah masjid.
Peraih dua gelar program doktor ini mengaku, saat sakit selalu diberi semangat oleh istri dan keluarga tercinta.
"Semua saya rasa sekarang tidak ada gunanya setelah saya sakit. Kadang saya susah tidur, tapi untung ada Mamanya Ecce (istri) selalu berikan saya semangat," ungkapnya.
Dai kelahiran 21 Desember 1973 ini juga mengungkapkan salah satu penyebab ia sakit karena malas makan.
Kemana Irwan Hamid saat Ratusan Warga Demo Tolak Kenaikan PBB-P2 di Kantor Bupati Pinrang? |
![]() |
---|
Harga Beras di Pinrang Turun Drastis, dari Rp17 Ribu Jadi Rp14 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Aktivis Pinrang Sorot Kenaikan Pajak 44 Persen, Dinilai Kebijakan Arogan |
![]() |
---|
Empat Daerah Tetap Naikkan PBB, DPRD Pinrang: Jangan Diributkan |
![]() |
---|
Tarif PBB-P2 di Pinrang Naik 44,26 Persen, BPKPD: Hanya untuk Sawah dan Perumahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.