Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini Tribun Timur

Ida Dayak, Anugerah Tuhan di Antara Beban Iuran BPJS

Wanita paruh baya ini seolah menegaskan kembali betapa di Indonesia ini begitu dinamis dalam merespon isu-isu sosial kemasyarakatan

Editor: Saldy Irawan
tribun-timur
Mahasiswa Doktor UI Anshar Aminullah 

Biarkan ini menjadi hak mutlak Allah yang bisa memastikan apa yang sesungguhnya dilakukan dan didapatkan oleh Ida Dayak itu, biarlah kita tetap pada kesanggupan hanya mampu melihat yang tampak bahwa tugas-tugas
elementernya sebagai orang yang memiliki kemampuan mengobati merupakan penegasan dirinya sebagai bahagian dari makhluk sosial. 

Nitizen juga tidak perlu diajak untuk turut berpartisipasi dalam proses menjustifikasi baik-kurang baiknya aktivitas Ida Dayak ini.

Yang kita bisa lakukan dalam posisi bijak adalah dengan mengajak khalayak untuk menggunakan perangkat personal internal yang Kita miliki, baik itu akal sehat, kesadaran politik, pengetahuan dan mungkin aqidah kita dan seterusnya.

Sebab dengan hal tersebut segala sesuatu yang tak bertentangan dengan kebaikan akan selalu terlihat. Selebihnya, mari kita berdoa di lima ramadan terakhir. Semoga kita semua diterima oleh Allah di surga permai-Nya kelak, dan mari giat berdoa agar iuran BPJS bisa segera digratiskan minimal turun seperduanya. 

Meskipun pada akhirnya keringanan iuran BPJS akan menjadi sebuah janji politik, dan kita tetaplah menjadi rakyat yang sabar dan bisa disuruh menunggu perubahan dalam skala besar dan dalam jangka waktu yang entah berapa kali lipat dibanding sisa usia jatah hidup kita.

Mungkin dengan alasan ini juga, Ida Dayak dihadirkan oleh Tuhan di tengah-tengah kita? Wallahu A'lam.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Gen Z dan Politik

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved