Mahfud MD Disebut Calon Pendamping Anies Baswedan, Demokrat Langsung Menolak, Reaksi Menteri Beda

"Nah kelimanya tidak ada yang masuk dengan Pak Mahfud. Sehingga saya yakin sekali nama beliau tidak pernah terpikirkan sama sekali oleh Pak Anies Baswedan juga Partai Demokrat," ujarnya.

Reaksi Mahfud MD

Mahfud MD disebut-sebut cocok berpasangan dan jadi cawapres anies baswedan hingga Ganjar Pranowo. Ia pun hanya menjawab singkat, upaya perjodohan itu bagian dari demokrasi. 

Menurutnya, upaya menjadikan dirinya cawapres merupakan bagian dari bunga demokrasi. 

"Itu bunga-bunga demokrasi," kata Mahfud MD kepada awak media di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023) dilansir Tribunnnews.

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, sejumlah pihak mewacanakan agar Mahfud MD jadi cawapres di Pilpres 2024. Baik itu nantinya jadi cawapres Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan maupun Ganjar Pranowo yang disebut-sebut calon terkuat bacapres dari PDI Perjuangan.

Salah satunya wacana itu diutarakan terbuka oleh Ketua DPP Partai NasDem Bidang Media Komunikasi Publik Charles Meikyansah yang nyebut nama Menko Polhukam Mahfud MD jadi perbincangan di internal untuk jadi salah satu cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024.  

Nasdem juga menyebut, Mahfud MD dipuji mereka sebagai tokoh yang punya kredibilitas dan jejak integritasnya yang bagus.

 Ditambah, hari ini pria asal Madura itu sedang menonjol dan disebutnya bisa berdampak elektoral.

Selain itu, katanya, baik Anies maupun Mahfud MD sama-sama dikenal sebagai tokoh di Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

"Pak Mahfud MD adalah salah satu tokoh nasional yang punya integritas dan kredibilitas dan tercatat jejak karirnya selama ini,” kata Charles kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).

“Hari ini, Pak Mahfud banyak menjadi sorotan terkait beberapa isu yang sedang berkembang. Secara elektoral kondisi ini mungkin dapat menguntungkan bagi Pak Mafud," ujarnya dilansir Tribunnews.

"Pak Mahfud juga punya hubungan yang baik dengan Pak Anies, terutama sebagai sesama tokoh nasional KAHMI, tentu ini tidak bisa dinafikan," ucapnya.

(Tribunnews.com/KompasTV)