Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Mahfud MD Disebut Calon Pendamping Anies Baswedan, Demokrat Langsung Menolak, Reaksi Menteri Beda

Kemunculan Mahfud MD sebagai calon wakil Anies Baswedan pun langsung ditolak oleh Partai Demokrat.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Nama Menko Polhukam Mahfud MD dimunculkan sebagai calon pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Menko Polhukam Mahfud MD dimunculkan sebagai calon pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kemunculan Mahfud MD sebagai calon wakil Anies Baswedan pun langsung ditolak oleh Partai Demokrat.

Namun reaksi Mahfud MD berbeda dengan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Irwan Fecho.

Demokart menolak wacana duet Anies Baswedan dengan Mahfud MD di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Irwan dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

"Terkait usulan Anies-Mahfud, jika saya ditanya apakah Demokrat mempertimbangkan pasangan itu?"

"Tentu tegas saya katakan bahwa memikirkannya saja tidak," kata Irwan.

Irwan menegaskan sejauh ini Demokrat masih menawarkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies.

"Dari Demokrat kami menawarkan Ketum AHY untuk menjadi pendamping Mas Anies Baswedan," ujarnya.

Sebab, dia menilai Menkopolhukam tersebut bukan bagian dari simbol perubahan melainkan bagian pemerintahan saat ini.

Di sisi lain, Irwan menegaskan Mahfud bukan kader dari partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Perubahan.

"Bukan kader partai koalisi perubahan dan persatuan dan yang pasti visinya tidak sama dengan visi Anies Baswedan dan Partai Demokrat," ucapnya.

 Apalagi, kata dia, dalam piagam Koalisi Perubahan sudah tertera beberapa poin terkait kriteria cawapres Anies.

"Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan," ungkap Irwan.


Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif, Keempat, memiliki visi yang sama dengan capres dan kelima, mampu membangun kerjasama tim sebagai dwi tunggal.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved