Lentera Subuh Tribun Timur
Hukum Berpuasa Bulan Ramadan Tapi Tidak Salat, Berikut Penjelasan Ustad Sabaruddin di Lentera Subuh
Bagaimana hukumnya orang berpuasa di bulan suci Ramadan tetapi meninggalkan salat?
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ustadz H Sabaruddin, Lc kembali hadir dalam program Lentera Subuh edisi ke-5, Senin (10/4/2023), tayang di Youtube Tribun Timur.
Ustad Sabaruddin kembali menjawab beberapa pertanyaan tribuners sekaitan dengan Ramadan. Lantas, apa saja pertanyaan yang dikirim tribuners? Yuk simak.
Bagaimana hukumnya orang berpuasa di bulan suci Ramadan tetapi meninggalkan salat?
Bagaimana hukumnya? ibadah salat merupakan tiang agama.
Kata Rasulullah, barangsiapa yang menegakkan, barangsiapa yang melaksanakan maka telah menegakkan agama.
Dan barang siapa yang meninggalkan, sesungguhnya orang tersebut sudah menghancurkan agamanya sendiri. Maka, agama merupakan rukun diantara rukun Islam seperti ibadah-ibadah yang lain.
Dan tentunya, itu ada keterkaitan antara ibadah yang satu dengan ibadah yang lain yaitu substansi atau tujuan dari ibadah tersebut, yang kita kenal dengan ibadah taqwa. Yaitu membentuk pribadi yang bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Apa itu taqwa? yaitu melakukan perintah Allah dan menghindari larangannya. Dan salat merupakan perintah dari Allah, maka ketika ada orang yang berpuasa sementara meninggalkan ibadah salat, maka sesungguhnya orang tersebut dia berpuasa secara syariat akan tetapi tidak mendapatkan hakikat atau makrifah daripada ibadah puasa tersebut.
Kenapa? Karena ujung dari setiap perintah itu dalam Alquran, selama tidak diurutkan oleh Allah dan tidak diurutkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, maka ibadah tersebut yang dilihat adalah ujungnya, larena itulah inti daripada ibadah tersebut.
Sebagaimana dalam surah al-baqarah ya ayyuhalladzina amanu, wahai orang-orang yang beriman kutiba alaikumusiam diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan umat-umat terdahulu.
Tujuannya untuk apa yaitu supaya bertakwa kepada Allah, semestinya ibadah puasa ini bisa meningkatkan ibadah-ibadah yang lain diantaranya ibadah salat.
Kalau meninggalkan salat karena menganggap remeh attahawun maka dia berdosa besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Akan tetapi, ketika melakukan ibadah puasa tapi tidak salat, bagaimana hukumnya? hukum puasanya tetap sah. Kenapa? karena meninggalkan salat tidak masuk dalam kategori yang membatalkan ibadah puasa.
Akan tetapi, ketika seseorang ingin mendapatkan ampunan Allah kata Rasul, siapa yang berpuasa di siang hari bulan suci Ramadan maka mendapatkan ampunan Allah. Diampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan 11 bulan yang lalu.
Bagaimana dengan di malam hari? maka ibadah yang dilakukan di malam hari yaitu ibadah salat, siapa yang melakukan ibadah salat dalam keadaan iman, maka akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah.
Maka merugilah orang yang hanya mendapatkan ampunan Allah di siang hari tapi tidak mendapatkan ampunan Allah di malam hari.
Kenapa? karena hanya melakukan ibadah puasa dan tidak menyempurnakan dengan melakukan ibadah salat.
Danny Pomanto: Dengan Zakat Insya Allah Kita Selamat Dunia dan Akhirat |
![]() |
---|
Lentera Subuh, Bolehkan Konsumsi Obat Pencegah Haid Agar Lancar Berpuasa Sebulan Penuh? |
![]() |
---|
Lentara Subuh, Danny Pomanto: Utamakan Membaca Al Quran di Bulan Ramadan |
![]() |
---|
Lentera Subuh 12 Ramadhan, Danny Pomanto Ajak Jihad Lawan Hawa Nafsu |
![]() |
---|
Lentera Subuh, Potensi Manusia ala Danny Pomanto: Berkaryalah Sebanyak-banyaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.