Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kuliner Indonesia Kaya Mengulik Filosofi dan Tips Masak Coto Makassar dan Konro

Di momen Ramadhan 2023, www.indonesiakaya.com menyuguhkan web series untuk mengulik keragaman kuliner khas Nusantara..

DOK PRIBADI
Hidangan Konro Karebosi disuguhkan www.indonesiakaya.com lewat web series untuk mengulik keragaman kuliner khas Nusantara di momen Ramadhan 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Di momen Ramadhan 2023, www.indonesiakaya.com menyuguhkan web series untuk mengulik keragaman kuliner khas Nusantara.

Web series ini mengulik filosofi, cara, hingga tips memasak, yaitu Kuliner Indonesia Kaya.

Dikemas dengan format dokumenter, Kuliner Indonesia Kaya dapat disaksikan mulai Kamis (30/3/2023) pukul 17.00 WIB di kanal YouTube IndonesiaKaya.

"Web series Kuliner Indonesia Kaya wujud kekaguman dan kecintaan kami akan keragaman kuliner Nusantara yang memiliki keunikan tersendiri di tiap daerah," kata Program Director www.indonesiakaya.com, Renitasari Adrian via rilis, Kamis (30/3/2023).

Masing-masing episode terbaru dari Kuliner Indonesia Kaya akan mengangkat keragaman kuliner Makassar, Solo, dan juga Minang.

"Kami harap, ketiga episode ini dapat menginspirasi, menambah wawasan, serta pengetahuan para pecinta kuliner tentang beragam masakan Nusantara yang memiliki citarasa khas, lezat serta kaya akan nilai budaya,” katanya.

Dalam episode pertama, Kuliner Indonesia Kaya akan mengajak para pecinta kuliner untuk menyaksikan beragam hidangan yang ada di Makassar.

Sebagai ibu kota provinsi di Sulawesi Selatan, Makassar dikenal sebagai kota yang memiliki pesona keindahan alam yang luar biasa.

Memiliki posisi yang dianggap strategis, menjadikan Makassar sebagai salah satu kota yang memiliki peranan penting sebagai jalur perdagangan rempah-rempah Indonesia.

"Dalam durasi kurang lebih sepuluh menit, pecinta kuliner disuguhkan dengan kelezatan serta narasi yang menggugah selera yaitu Sop serta Konro Bakar, dari Konro Karebosi yang sudah didirikan sejak tahun 1968," bebernya.

Dhani, penerus generasi ketiga dari Sop Konro Karebosi menceritakan sejarah singkat dari tempat makan yang awal mulanya dibangun kakeknya.

"Kita mempertahankan rasa otentik, dan mempertahankan penggunaan daging lokal. Menggunakan daging lokal, karena paling diminati oleh masyarakat serta untuk membantu juga para peternak dan pemotong yang ada di Makassar," katanya.

"Semoga kuliner Makassar semakin dikenal tidak hanya di kota Makassar saja, tapi juga di seluruh Indonesia, bahkan dunia," tambahnya.

Setelah menyaksikan kelezatan dari Konro, pecinta kuliner disuguhkan dengan visualisasi menarik Coto Makassar dari Aroma Coto Gagak yang masih memperjuangkan aroma dan rasa khasnya.

Di penghujung episode pecinta kuliner disajikan dengan kue khas Makassar, yaitu Barongko dari Azzahra Coffee Shop & Traditional Cake yang menjual lebih dari 50 jenis kue.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved