Alasan Solar Langka, BPBD Enrekang Belum Tangani Longsor di Desa Kadingeh
Hal ini dikarenakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sangat langka di Kabupaten Enrekang.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang belum terjunkan alat berat ke lokasi bencana alam tanah longsor di Dusun Dea Kaju, Desa Kadingeh, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Minggu (26/3/2023).
Hal ini dikarenakan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sangat langka di Kabupaten Enrekang.
Kondisi tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
"Jadi kami ini posisinya serba salah, kami mau kerahkan alat berat ke lokasi longsor tapi BBM Solar susah didapatkan," kata Kepala BPBD Enrekang Arsil Bagenda kepada Tribun-Timur.
Arsil Bagenda mengaku bahwa pasca peristiwa longsor, pihaknya sudah di desak warga untuk turun evakuasi material longsoran.
"Sejak kemarin kami di desak warga untuk turun melakukan penanganan, tetapi stok solar susah sekali kita dapat. Kita mau buat apa kalau tidak ada solar," tuturnya.
Sementara itu, Kades Kadingeh, Umar mengatakan, ruas di wilayahnya belum bisa dilewati kendaraan mobil.
Sebab, akses utama penghubung Kecamatan Baraka - Bungin itu masih terputus pasca tertimbun material longsor sejak Sabtu (25/3/2023) kemarin.
"Sampai saat ini, belum bisa dilalui kendaraan mobil. Material longsor seperti batu-batu besar penuhi badan jalan," ujar Kades Kadingeh, Umar kepada Tribun-Timur.
Adapun pemicu terjadinya longsor akibat hujan deras yang mengguyur desanya beberapa hari terakhir.
Umar menuturkan, pasca longsor, masyarakat membersihkan sebagian material agar bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Untuk sementara, motor sudah bisa lewat. Itupun harus didorong karena jalannya sangat sempit dan licin," tandasnya.
Sebelumnya, terjadinya longsor di Desa Kadingeh akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Enrekang beberapa hari terakhir.
Longsor terjadi sekitar pukul 10.00 Wita, membuat akses jalan penghubung antara Kecamatan Baraka - Bungin terputus.
Jalan yang menjadi akses utama warga, sangat sulit dilewati karena material longsor yang menutup badan jalan sepanjang 25 meter dan ketinggian 6 meter.(*)
Peringatan Cuaca BMKG 15-17 September! Waspada Banjir-Longsor di Enrekang, Luwu Utara, Toraja Utara |
![]() |
---|
Bupati Enrekang Copot Direktur RSUD Maspul drg Ira Desti, Angkat Adik Plt |
![]() |
---|
Wakil Bupati Sidrap Paparkan Surplus Beras di Sidrap di Rakor Kemenko Perekonomian |
![]() |
---|
Profil Ikrar Eran Batu Ketua DPRD Enrekang, Pengadaan Perabot Rumah Tangga Dibatalkan Sekwan |
![]() |
---|
Anggaran Rp78 Juta untuk Perabotan Rujab Ketua DPRD Enrekang Dibatalkan, Ikrar Eran Batu Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.