Sindikat Pencurian Motor di Makassar, Gowa, dan Maros Ditembak, Polisi Sita 20 Motor

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sindikat pencurian motor yang marak beraksi di Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Maros, diungkap Satuan Reserse Mobile (Resmob) Polda Sulsel.

Pelakunya adalah Rangga alias Andong (30) warga Jl Poros Patalassang Bu'rung-bu'rung, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.

Bermula saat Tim Resmob mendapatkan laporan pencurian salah satu penghuni kamar kos di Kota Makassar pada 1 Maret lalu.

Dari laporan itu, Tim yang dipimpin Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara dan Panit 3 Ipda Abdillah Makmur, pun melakukan serangkaian penyelidikan.

Penyelidikan awal dengan menggali keterangan Randi, tersangka pencurian motor yang kini mendekam di sel tahanan Polres Gowa.

Dari keterangan Randi itulah, Tim Resmob kemudian membongkar sindikat curanmor ini.

"Diketahui bahwa yang bersangkutan (Randi) merupakan sindikat pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya," ujar Kompol Dharma Negara kepada Tribun-Timur.com, Kamis (23/3/2023).

"Di mana dari hasil interogasi, pelaku (Randi) melakukan pencurian bersama keempat rekannya yaitu atas nama Rangga alias Andong, Sahar alias Agga, Rahmat alias Bllang dan Buyung," sambungnya.

Dari pengakuan Randi, tim Resmob akhirnya berhasil membekuk Rangga yang sementara dalam perjalanan dari Kabupaten Sidrab menuju Kabupaten Bone.

Ia dicegat saat berada di Jl Poros Sengkang-Bone Pompanya, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.

Namun saat hendak diringkus, kata Kompol Dharma, Rangga berusaha kabur dengan melompat dari mobil yang ditumpanginya.

Baca juga: 15 Jam Poros Maros-Bone Macet

Baca juga: Pesan Terakhir Irwan ke Istrinya Sebelum Jadi Korban Penembakan KKB Papua: Jaga Anakku

"Sehingga dilumpuhkan dengan tembakan di paha sebelah kiri, setelah dillakukan perawatan medis selanjutnya Rangga dibawa ke posko Resmob Polda Sulsel guna introgasi lebih lanjut," jelasnya.

Rangga yang tertangkap pun mengakui perbuatannya.

Pemuda yang saban hari bekerja sebagai buruh harian ini, mengaku telah 27 kali melakukan pencurian motor di sejumlah lokasi berbeda.

21 lokasi pencurian Rangga di wilayah Kabupaten Gowa dan enam lainnya di wilayah Kota Makassar.

Ia mencuri motor yang terparkir dalam suasana sepi dengan menggunakan kunci letter T.

"Rangga menerangkan bahwa adapun cara melakukan pencurian ranmor roda dua yaitu mencari kendaraan yang terparkir kemudian mereka menyalakan mesingmotor dengan kunci later T," ungkap Dharma.

Motor curian di puluhan lokasi itu pun telah dijual ke beberapa daerah.

Tim Resmob lalu mencari tahu keberadaan motor curian itu dengan memburu pembelinya atau penadah dalam kasus itu.

Hasilnya, pada tanggal 21 Maret 2023 sekita pukul 06.00 Wita, seorang penadah berinisial H alias Kulle ditangkap di Jl Poros Bendungan Bili-bili, Kecamatan Paralloe, Kabupaten Gowa.

Hasil interogasi Kulle, rupanya motor curian dari Rangga juga telah dijual ke empat penadah lainnya.

Akhirnya empat penadah lainnya masing-masing bernama Dg Empo, IR alias Ippang, BA alias Naba dan HS alias Hendra juga ditangkap.

"Untuk barang bukti saat ini yang diamankan berjumlah 20 unit (motor berbagai merk dan jenis)," ungkap Kompol Dharma.

Lebih lanjut Dharma menjelaskan total lokasi pencurian yang dilakukan sindikat kelompok Rangga sebanyak 50 TKP.

Tiga temannya, Sahar alias Agga, Rahmat alias Bllang dan Buyung kini masih dalam pengejaran Tim Resmob Polda Sulsel.

Selain itu, masih terdapat 20 motor curian yang belum ditemukan tersebar di Kabupaten Jeneponto dan Kolaka Sulawesi Utara.(*)