Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keroyok Pengunjung karena Berkata Kasar, Tiga Security Lego-lego Makassar Ditangkap

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, kejadian bermula saat Muh Ramli dan keluarga berkunjung ke CPI.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Saat Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol menghadirkan tiga security yang keroyok pengunjung Lego-lego CPI Makassar di kantornya, Senin (20/3/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga security di kawasan kuliner Lego-lego, Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, ditangkap setelah mengeroyok seorang pengunjung, Minggu malam.

Ketiganya Abd Rahman alias Ilyas (36), Irsan (24) dan Sulaiman (22).

Sementara korbannya diketahui bernama Muh Ramli.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol menjelaskan, kejadian bermula saat Muh Ramli dan keluarga berkunjung ke CPI.

Namun, saat itu pintu masuk telah ditutup.

Di saat bersamaan Muh Ramli, melihat pengunjung lain berhasil lolos masuk di kawasan kuliner itu.

Saat masuk itulah, Muh Ramli ditegur oleh salah satu security.

Tak terima ditegur, Muh Ramli disebut menyahut dengan nada kasar.

"Korban ini dilarang masuk, lalu ditegur dan terjadi cekcok. Sehingga security Lego-lego ini melakukan penganiayaan secara bersama-sama," kata Ridwan ditemui di kantornya, Senin (20/3/2023) sore.

Akibatnya pengeroyokan itu, Muh Ramli yang mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya pun melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Makassar

"Luka ada di kepala dan sudah kita minta visum sehingga korban melaporkan ke Polrestabes," ujarnya.

Adapun motif pengeroyokan itu lanjut Ridwan, lantaran para pelaku emosi dengan perkataan pelapor.

"Karena (pengunjung) ini sudah ditegur dan si pengunjung ini marah sehingga mereka bertiga melakukan pemukulan," tuturnya.

Akibatnya perbuatannya para pelaku disangkakan pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved