Makassar Mulia
Daftar Kado Kerja Nyata dari Munafri–Aliyah di HUT ke‑418 Makassar
Ringkasan Berita:
- HUT ke‑418 Makassar menjadi momen istimewa bagi Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
- Di tahun pertama menjabat, mereka menghadirkan program nyata: Makassar Creative Hub, kurikulum muatan lokal, bedah rumah, Makassar Berjasa, layanan publik gratis, hingga Makassar Great Sale. Semua dirangkum dalam visi besar “MULIA”.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perayaan HUT ke‑418 Kota Makassar menjadi momentum istimewa bagi Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Puncak perayaan HUT 418 Makassar diawali upacara di Tribun Lapangan Karebosi, Jl Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Ujung Pandang.
Jarak Lapangan Karebosi ke Balaikota Makassar (kantor Munafri dan Aliyah) sangat dekat, hanya sekitar 500–600 meter atau dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 5–10 menit.
Founder Bosowa Corporindo, Aksa Mahmud, hadir mengenakan jas tutup krem lengkap dengan songkok recca khas Bugis Makassar.
HUT Makassar tahun ini tanpa kehadiran Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Ia diwakili Wakil Gubernur sekaligus eks Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, bersama Sekprov Sulsel Jufri Rahman.
Sejumlah mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga hadir.
Di antaranya Ilham Arief Sirajuddin, Andi Herry Iskandar, Moh Ramdhan Pomanto bersama istri Indira Yusuf Ismail, Syamsu Rizal MI, Iqbal Suhaeb, serta eks Sekda M Anshar Manopo.
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi turut hadir.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Ketua TP PKK Melinda Aksa, Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifli Nanda, serta jajaran pejabat Pemkot Makassar.
Anggota DPRD Makassar hadir dipimpin Ketua DPRD Supratman.
Upacara dimulai pukul 08.00 WITA dengan tamu undangan mengenakan pakaian adat.
Tema HUT ke-418 adalah Merajut Harmoni Membangun Kebersamaan, mencerminkan semangat kolaboratif di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).
Baca juga: Kado HUT ke-418 Makassar dari Munafri–Aliyah di Tahun Pertama Menjabat
Di tahun pertama kepemimpinan, pasangan ini menghadirkan berbagai program nyata yang langsung menyentuh kebutuhan warga.
Berikut rinciannya:
1. Makassar Creative Hub (MCH)
Gedung lima lantai hasil kerja sama Pemkot dan LMAN diresmikan 7 November 2025.
Lantai 1: area publik dan literasi.
Lantai 2: ruang kolaborasi dan edukasi.
Lantai 3: galeri dan pameran seni kreatif lokal.
Lantai 4: manajemen dan produksi konten kreatif.
Lantai 5: rumah hijau dan urban farming.
2. Kurikulum Muatan Lokal SD
Diluncurkan di Museum Kota Makassar, 7 November 2025, kerja sama Pemkot–UNM.
Fokus pada karakter, kearifan lokal, sopan santun, serta bahasa Inggris.
3. Bedah Rumah
Sebanyak 62 unit rumah dibedah: 22 dari APBD dan 40 dari CSR.
Lokasi tersebar di Ujung Tanah, Bontoala, Tallo, dan Panakkukang.
4. Dekranasda & Makassar Craft Expo 2025
Capacity building bagi 50 perajin di Trans Studio Mall (7–9 November).
Diberikan lima mesin jahit, pelatihan perizinan, sertifikasi produk, serta aksi sosial TP PKK.
5. Isbat Nikah Massal
Sebanyak 33 pasangan dari 15 kecamatan mengikuti sidang isbat di Lapangan Karebosi.
Program ini memberi pengakuan hukum atas pernikahan yang sebelumnya hanya sah secara agama.
6. Kesehatan Masyarakat
Sunatan massal untuk 418 anak, donor darah 350 pendonor, pemasangan gigi palsu untuk 300 orang (Rekor MURI), serta layanan pemeriksaan gratis.
7. Makassar Berjasa
Sebanyak 263.903 pekerja terlindungi (52 persen).
Tercatat 6.190 perusahaan dengan klaim manfaat Rp 387,4 miliar.
Perlindungan tambahan bagi 27.750 non-ASN, RT/RW, kader posyandu, pekerja keagamaan, serta 35.672 pekerja informal.
Universal Coverage Jamsostek mencapai 63,47 persen, melampaui target nasional 57,10 persen.
8. Early Warning System (EWS) Banjir
BPBD memasang tiga alat peringatan dini di Sungai Kajenjeng, Sungai Biring Je’ne, dan Sungai Tello.
9. Makassar Great Sale 2025
Diskon hingga 49 persen di tujuh pusat perbelanjaan (7 November–6 Desember 2025).
10. Layanan Publik Gratis
Di Lapangan Karebosi, RSUD Daya, Disdukcapil, DPM-PTSP, Diskominfo, Dinas Kebudayaan, dan DP2 menghadirkan layanan kesehatan, administrasi, konsultasi perizinan, hingga sosialisasi aplikasi LONTARA+.
Progres Program MULIA
- Iuran sampah gratis di 15 kecamatan.
- Sambungan pipa PDAM gratis bagi warga kurang mampu.
- Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP.
- Penataan kanal, pasar, dan lapak jalan.
- Pengaspalan ruas jalan.
- Penataan aset tanah dan gedung: 6.978 bidang tercatat, 2.743 bersertifikat.
- Penertiban aset kendaraan DPRD dan Setda.
- Fakta integritas bersama KPK, penolakan gratifikasi.
- Penyerahan PSU: 181 perumahan seluas 2.272.380 m⊃2; senilai Rp 5,78 triliun.
- Perbaikan drainase di enam titik banjir.
- Jalan baru Manggala–Perintis sepanjang 3,8 km.
- Program komposter, maggot, eko-enzim, urban farming.
- Pelatihan kerja difabel di MCH.
- Pabrik es pertama di Pulau Barrang Lompo.
- Listrik 24 jam di Pulau Samalona.
Semua program ini menjadi kado kerja nyata Munafri–Aliyah di HUT ke‑418 Makassar, dengan visi besar “MULIA”: Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan. (*)
