UIN Alauddin
Profil Prof Muammar Bakry, Sekretaris MUI Sulsel Lulusan Mesir Kini Guru Besar UIN Alauddin
Diluar UIN, Prof Muammar Bakry merupakan pimpinan pesantren Multidimensi Alfakhriyah Makassar.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Prof Dr H Muammar Muhammad Bakry dikukuhkan sebagai guru besar UIN Alauddin Makassar di Auditorium Kampus II UIN, Kamis (16/3/2023).
Prof Muammar Bakry lahir di Ujung Pandang, 22 November 1973.
Sejak tahun 2000, ia merupakan dosen tetap di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
Prof Muammar Bakry tinggal di Jl Barawaja Barat no 17 Makassar.
Ia lahir dari pasangan Drs Muh Bakri Kadir dan ibu Dr Hj Nurlailah.
Sekretaris MUI ini mempersunting Hj Radhia Saad.
Pernikahannya ini membuahkan empat orang anak perempuan.
Putri sulungnya ialah Nahidha Rilebina yang kini melanjutkan pendidikan di Pascasarjana Unhas.
Kemudian ada Najla Rivilena masih duduk di Madrasah Aliyah DDI Mangkoso.
Putri ketiganya Nafila Ridalena merupakan siswi Tsanawiyah Alfakhriyah Makassar.
Sedangkan putri bungsunya Naqiya Riatina belajar di SDIT Ma'arif Makassar.
Sejak kecil, Muammar Bakry banyak menghabiskan waktu di Makassar.
Ia lulus sekolah dasar di SD Datuk Ri Bandang Makassar tahun 1986.
Setelahnya, Muammar Bakry memilih lanjut pendidikan di Madrasah I'dadiyah DDI Mangkoso selama satu tahun.
Di tahun 1990, ia menyelesaikan bangku Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Tiga tahun berselang, pria berusia 50 tahun ini lulus dari Madrasah Aliyah Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Prof Muammar Bakry pun melanjutkan pendidikan tinggi di negeri Piramida.
Baca juga: Sekretaris MUI Sulsel Muammar Bakry Jabat Guru Besar di UIN Alauddin Makassar
Baca juga: KH Muammar Bakry: Pemahaman Literasi Keuangan Syariah Masyarakat Sulsel Masih Rendah
Ia terbang belajar di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Di Al-Azhar, Prof Muammar Bakry mengambil studi Islam dan Arab Fakuktas Dirasat Islamiyah Wal Arabiyah dan lulus tahun 1997.
Jenjang Magister Prof Muammar Bakry selesai ditempuh di IAIN Alauddin tahun 1999.
Terakhir, program Doktoral Prof Muammar Bakry diselesaikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2005.
Selain dosen tetap di UIN, ia juga menjabat Dekan Fakultas Syariah dan Hukum.
Diluar UIN, Prof Muammar Bakry merupakan pimpinan pesantren Multidimensi Alfakhriyah Makassar.
Ia juga direktur Sekolah Islam Ma'arif.
Prof Muammar Bakry juga merupakan Dewan Pengawas Syariah BPRS Dana Moneter dan Harta Insan Karimah.
Pria kelahiran Ujungpandang ini juga menjabat Dewan Hakim MTQ/STQ Nasional bidang Tafsir dan 30 juz
Dibidang aktifitas sosial dan keagamaan, Prof Muammar Bakry merupakan imam besar Masjid Al-Markaz sejak 2016.
Ia juga merupakan Rais Takmir Masjid Al-Markaz Makassar.
Baca juga: 13 Pondok Pesantren Disebut Terafiliasi ISIS Begini Tanggapan Ketua FKPT Sulsel KH Muammar Bakry
Baca juga: Unhas Target Zero Waste di 2024, Sampah Diolah Jadi Sumber Pemasukan
Di MUI, Prof Muammar Bakry berbakti sebagai Ketua MUI Makassar tahun 2018-2020.
Kemudian naik menjadi ke MUI Sulsel menjadi sekretaris umum.
Prof Muammar Bakry juga sekretaris di Majelis Istisyar DDI (Darud Dakwah Wal Irsyad).
Di Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Prof Muammar Bakry menjabat sebagai majelis pakar.
Ia juga pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Sulsel.
Prof Muammar Bakry juga aktif menulis buku.
Mulai dari Aqidah Aswaja, Akhlak Aswaja, Fiqh Aswaaja, Rekonstruksi sikap toleransi dalam bermazhab hingga etika dan praktik bermazhab.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz
Sosok Guru Besar UIN Alauddin Bakal Susul Prof Kamaruddin Berkarir Kemenag, Disiapkan Jabatan Dirjen |
![]() |
---|
Profil Hamdan Juhannis, Rektor 2 Periode UIN Alauddin Disapa 'Pak Dirjen' oleh Menteri Agama |
![]() |
---|
Dua Putra Soppeng Raih Gelar Profesor di UIN Alauddin Setahun Terakhir, Sama-sama Alumni DDI Pattojo |
![]() |
---|
Profil Andi Aderus Profesor Baru UIN Alauddin Makassar, Pimpinan Ponpes DDI Pattojo Soppeng |
![]() |
---|
Kelakar Rektor UIN Alauddin dan Ustad Dasad Latif Warnai Promosi Doktor M Syukri Thahir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.