Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Harta Kekayaan Ahok Berkurang saat Jabat Komisaris Pertamina Perusahaan Terkaya, Dulu Capai Rp59 M

Saat hartanya mulai berkurang berdasarkan LHKPN KPK, Ahok malah diminta mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama.

Editor: Ansar
Kompas.com
Komisaris Pertamina Ahok. Harta kekayaan Ahok mengalami peningkatan jika dibandingkan saat ia jabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Komisaris Pertamina. 

Mulyanto meminta Erick tak tebang pilih dalam menegakkan aturan dan kebijakan.

"Dia seharusnya berani menindak pejabat Pertamina yang terbukti tidak mampu menjalankan wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga kejadian kebakaran kilang atau depo BBM terus berulang dalam beberapa tahun belakangan," ujar Mulyanto.

Mulyanto menegaskan Dirut dan Komisaris Utama merupakan pimpinan Pertamina yang paling bertanggung jawab atas kejadian apapun di BUMN terkaya itu.

Baca juga: Harta Kekayaan Rachel Maryam Pemeran Pintu Berkah Jadi Anggota DPR RI, Punya 2 Petak Tanah

Baca juga: Harta Kekayaan Patarai Amir Ketua DPRD Maros Tiga Kali Lipat dari Irfan AB, Tanah Tersebar

Apalagi, Ahok juga merangkap sebagai Ketua Komite Risiko yang bertanggung jawab atas pengelolaan semua risiko di Pertamina.

 "Sebagai Komisaris Utama yang juga Ketua Komite Risiko, Ahok harus bekerja mengawasi dengan baik jangan hanya tebar pesona," kata Mulyanto.

Mulyanto minta pemerintah harus serius menangani kasus kebakaran kilang agar tak kembali terjadi di kemudian hari.

"Peristiwa kebakaran kilang atau depo ini terbilang sering karena sudah terjadi 6 kali kebakaran sejak 2021 sampai sekarang. Artinya hampir 3 bulan sekali terjadi musibah. Ini kan luar biasa," ungkapnya.

Dia menilai selama ini pemerintah kurang perhatian dalam mengelola BUMN migas ini. Kementerian BUMN lebih menekankan pada peningkatan profit dan deviden, sementara lalai terkait masalah perawatan kilang.

"Menurut saya layanan publik itu yang utama bagi BUMN bukan sekedar untung alias profit oriented. Ini semua harus dievaluasi secara sungguh-sungguh," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api menyambar ke pemukiman warga di wilayah Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Sekitar 17 warga tewas di lokasi kejadian, sebagian lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Selain itu, 50-an warga mengalami luka bakar, ringan hingga berat.

Seiring musibah tersebut, di Twitter beredar cuitan warganet yang mempertanyakan duduk perkara pemukiman warga di dekat Depo Pertamina Plumpang.

Netizen pun mengaitkan masalah tersebut ke mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved