Pemkab Bantaeng Dukung Kementan Wujudkan Regenerasi Petani
Detia melakukan audiensi dengan didampingi Project manager YESS PPIU Sulsel, Kisman A Arsyad beserta tim Mobilizer dan Fasmud.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Bantaeng mendukung Kementan RI wujudkan regenerasi petani.
Pertanian menjadi sektor yang punya peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Kementerian Pertanian (Kementan) melihat petani yang berusia muda hanya sekitar 8 persen saja atau 2,7 juta orang.
Sebanyak 90 persen didominasi oleh petani usia tua.
Untuk itu, Kementan bekerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), melahirkan Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services)
Tujuannya mencetak petani muda serta mempercepat proses regenerasi petani di Indonesia.
Program YESS di Indonesia menyasar empat provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.
Adapun di Sulawesi Selatan terbagi atas lima kabupaten yaitu Kabupaten Bantaeng, Bulukumba, Bantaeng, Bone dan Gowa.
Program YESS akan menjadi role model pengembangan regenerasi petani
Khususnya di pedesaan, melalui penyediaan fasilitas, bimbingan dan pelatihan kepada anak muda.
Mereka akan dilatih menjadi wirausahawan di sektor pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan akan memfasilitasi anak muda untuk bertani.
Petani dalam konteks wirausaha lebih menguntungkan.
"Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan," kata Syahrul, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Simplikasi Persyaratan PSR, APKASINDO Apresiasi Gebrakan Kementan dalam Akselerasi Program PSR
Baca juga: Irjen Kementan Dorong Mahasiswa Polbangtan Gowa Jadi Agen Petani Modern
Dia akan memanfaatkan teknologi, alsintan, dan jaringan pemasaran global.
Program ini untuk memberikan cara pikir baru dalam memandang pertanian.
Terlebih dengan teknologi yang ada sektor pertanian makin menjanjikan.
"Kita ubah pola pikir generasi millennial bahwa pertanian itu keren, hebat, dan satu-satunya sektor yang menjanjikan," jelas mantan gubernur Sulsel itu.
Syahrul optimis pertanian maju di tangan generasi muda.
Sehingga ketahanan pangan dapat terealisasi.
"Ditangan generasi muda, sektor pertanian akan lebih maju, kebutuhan akan pangan hingga ketahanan pangan pun akan terwujud," pungkasnya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi program YESS akan jadi tolak ukur.
YESS memang dirancang untuk menghasilkan wirausaha muda pedesaan di sektor pertanian.
“Keberhasilan program YESS akan menjadi percontohan dan tolak ukur untuk program pengembangan pemuda tani dan kewirausahaan muda di tingkat nasional maupun internasional," ucap Dedi.
"Maka pengelolaannya harus dilakukan dengan baik, oleh tenaga yang profesional dan berkomitmen tinggi,” sambungnya.
Audiensi dengan Bupati Ilham Syah Azikin
Direktur Polbangtan Gowa, Detia Tri Yunandar melakukan audiensi dengan Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin di rumah jabatan Bupati Bantaeng, Kamis (9/3/2023).
Detia melakukan audiensi dengan didampingi Project manager YESS PPIU Sulsel, Kisman A Arsyad beserta tim Mobilizer dan Fasmud.
Kolaborasi dengan pemerintah setempat adalah kunci suksesnya Program YESS.
Detia berharap dukungan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dapat mensukseskan realisasi program.
“Keberhasilan Program YESS di Kabupaten Bantaeng menjadi harapan besar bagi kami," katanya.
Baca juga: BPS Sebut Kementan Berperan Besar Dalam Peningkatan Luas Panen dan Produksi Padi Tahun 2022
Baca juga: Petani di Sidrap Unjuk Rasa di DPRD, Minta Harga Gabah Minimal Rp5.500/kg
"Kami mohon dukungan Bapak Bupati dan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam suksesnya pelaksanaan Program YESS kedepannya," terangnya.
Bupati Bantaeng, Ilham Syah menangapi positif dan akan terus mensupport Program YESS di daerahnya.
Pasalnya, sektor pertanian dan regenerasi petani dapat mengurangi angka kemiskinan.
Sehingga pada akhirnya pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat.
“Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bantaeng meningkat, dan saat ini masuk dalam urutan ke delapan Nasional," kata Ilham.
"Dengan bantuan support teman-teman Program YESS juga tentang semangat beraktifitas pada sektor pertanian," tambahnya.
Diakhir pertemuan Tim PPIU Sulsel menutup dengan penyampaian program Workshop Model Bisnis yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini untuk para penerima manfaat di Kabupaten Bantaeng.(*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, M Yaumil
Kementan
Pemkab Bantaeng
Tribun Timur
petani
regenerasi
Program YESS
Polbangtan Gowa
Ilham Syah Azikin
Urgensi Pendidikan Kader Ulama |
![]() |
---|
Ilham Syah: Silakan Lapor Jika Ada Bukti |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Dosen UNM Dr QDB Soal Dugaan Pelecehan 'Sakit Hati Saya Sudah Terakumulasi' |
![]() |
---|
Mantan Pemred Tribun Timur Dinobatkan Jadi Tokoh Media Berpengaruh Ajang MTA 2025 |
![]() |
---|
Masa Depan Penerimaan Negara Indonesia di Era Digital: Dari Pungutan ke Kepercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.