Bawaslu Luwu Peringati Parpol Tak Buru-buru Kampanye

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Masa Pemilu 2024 masih satu tahun lagi.

Tahapan kampanye dijadwalkan dimulai 2 Juni sampai 22 Juni 2024.

Meski masih terbilang jauh, para Bacaleg dan Calon Bupati sudah mulai perang baliho di jalan-jalan Kabupaten Luwu.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Bawaslu Luwu Asriani Baharuddin mengaku, sudah memperingati pengurus parpol tak terburu-buru kampanye.

"Iya, sudah jauh hari kami sudah kirim himbauan ke setiap pengurus partai politik untuk tak terburu-buru dalam melakukan kampanye. Mengingat tahapan kampanye masih jauh," jelasnya kepada Tribunluwu.com, Jumat (10/3/2023).

Dirinya menambahkan, selain ke anggota partai politik, Bawaslu Luwu juga meminta pemerintah daerah untuk menertibkan alat perga kampanye (APK) yang terpasang di pohon dicabut.

"Selain itu kita juga mendorong Pemda untuk segera mengeluarkan Perda agar bisa menertibkan APK yang terpasang di pohon-pohon," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Achmad Awwabin angkat bicara.

Dirinya sadar akan banyaknya baliho terancap di pohon.

Baca juga: Pilkada Luwu Diprediksi Serap Anggaran Rp50 Miliar

Melihat hal itu, sambung Achmad dirinya akan segera membuat surat edaran terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di pepohonan.

"Sebentar saya rapat dulu dengan anggota dan akan segera dibuatkan edaran terkait hal tersebut," jelasnya.

Dirinya menambahkan, alternatif lain para caleg ialah mengikat baliho di pohon.

"Sebenarnya ada alternatif lain, untuk caleg kita. Bisa juga diikat saja, agar pepohonan kita juga tidak rusak akibat terlalu banyak dipaku," katanya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana