Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Keluarga AG Pacar Mario Dandy Anak Rafael Kena Imbas Kasus Penganiayaan, Kakak Singgung Pelecehan

Sejak kejadian penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo (20) terhadap David, keluarga AG juga terkena imbas.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Mario Dandy Satriyo, Shane Lukas dan AG pelaku penganiayaan David Ozora. 

AG katanya sudah berulang kali ingin mengembalikan kartu pelajar itu kepada David.

"Saat itu MDS menjemput AG di sekolah karena tidak jadi magang, memang tidak ada rencana untuk menghampiri D tidak sama sekali," tuturnya

"Hanya ingin bertemu dan pergi bareng aja, AG juga baru ingat kartu pelajar masih ada di dia, sehingga MDS minta AG chat D tanya posisi untuk mengembalikan kartu pelajar tersebut," sambungnya,

Ditekankan Ivana, jika MDS yang menyuruh AG berbohong ke D soal sedang bersama kakaknya.

Sempat dijawab D soal kakak AG diketahui tidak ada di Indonesia, lantas dijawab AG yaitu kakak sepupu.

"Di situ AG merasa tidak nyaman, MDS bertemu dengan D dengan posisi AG disuruh berbohong," terangnya.

AG lantas berusaha untuk mencegah pertemuan ini, dikatakan Ivana adiknya lalu pulang ke rumah dan mengganti baju.

Kemudian pergi melakukan treatment di salah satu mall.

Di waktu itu, MDS sempat menunggu diluar dengan posisi HP AG lowbat dan kembali teringat soal kartu pelajar D tertinggal di rumahnya.

Kemudian meminta MDS untuk memesan gosend untuk mengambil kartu pelajar D diantar ke mall tempat mereka berada.

"Gosend dipesan oleh MDS, selama menunggu ternyata MDS menjemput temannya S, ternyata sebelum sampai mereka sudah ada pembicaraan sendiri, 'wah parah nih kalau jadi loe gue gak terima pukuli ajah nih' sudah dikonfirmasi BAP," ucap Ivana.

Dimomen itu, Ivana menerangkan jika AG pertama kalinya bertemu dengan S dan di mobil tidak ada pembahasan soal penganiayaan terhadap D.

Selesai dari mall mereka menuju kediaman di Lebak Bulus, namun dikabarkan jika D tidak ada.

"D diberi tahu jika ada di rumah saksi R di Pesanggrahan, dari mall menuju TKP tidak ada rencana penganiayaan, yang AG tahu ingin mengembalikan kartu pelajarnya D, dan MDS ingin berbicara baik-baik dengan D," jawabnya.

Ivana mengatakaan, jika AG sebelum turun mobil saat sampai TKP meminta MDS untuk menyelesaikan dengan baik-baik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved