Penyebab Kerusuhan Wamena Papua Tengah, Perantau atau Pendatang Jadi Sasaran, Diserang dan Dibakar
Kondisi Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua Tengah kini mencekam dan menimbulkan kerugian.
Menurut Taufan, ekskalasi unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan inilah yang mesti diinvestigasi karena muncul dugaan bahwa massa perusuh bukan merupakan warga Wamena.
"Itu yang enggak jelas ini karena banyak juga orang situ yang bilang enggak kenal dengan massanya. Spekulasi ya Pak Bupatinya dan Polresnya bilang itu tidak banyak yang kenal wajahnya, itu orang darimana," kata Taufan
Taufan melanjutkan, dugaan penggunaan senjata tajam dan senjata api yang menyebabkan korban tewas dan luka perlu diinvestigasi lebih lanjut karena ia menduga kerusuhan ini telah dirancang sistematis.
"Enggak jelas jadinya siapa yang melakukan atas kepada siapa, karena semua letusan senjata itu ada di mana-mana itu keterangan dari warga itu mereka tidak bisa dipastikan siapa ini," ujar Taufan.
Adapun kronologi di atas didapat dari tim perwakilan Komnas HAM di Wamena yang melakukan pemantauan di sana. Kendati disebabkan masalah sepele, Komnas HAM mengingatkan pemerintag agar menanggapi peristiwa itu secara serius.
"Ini satu peristiwa yang sebetulnya sudah karut marut sejak lama kemudian ada pemicu sedikit saja menimbulkan besar kerusuhan yang menimbulkan korban manusia dan harta benda," kata Taufan.
Hingga Minggu kemarin, Komnas HAM mencatat ada 31 korban jiwa akibat kerusuhan itu.
Di samping itu, terdapat 8.200 orang yang mengungsi di Polres Wamena, Kodim Wamena, dan Bandra Wamena. Jumlah tersebut belum termasuk ribuan warga lain yang pergi meninggalkan Wamena.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul BREAKING NEWS: Kericuhan di Wamena, Massa Termakan Isu Penculikan Anak hingga Bakar Kios
Karier Moncer 2 Alumni Akpol 1995 Jabat Kapolda, Brigjen Alfred Papare dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Sosok 2 Kapolda Alumni Akpol 1995, Brigjen Alfred Papare Cucu Pahlawan Nasional dan Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Cucu Pahlawan Nasional Bukan Lagi Satu-satunya Kapolda Alumni Akpol 1995, Kini Ada Brigjen Hengki |
![]() |
---|
Brigjen Alfred Papare Satu-satunya Kapolda, Inilah Daftar 40 Jenderal Bintang 1 Alumni Akpol 1995 |
![]() |
---|
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pria 60 Tahun Nekat Culik Siswi SMP di Bone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.