Pantarlih di Pangkep Terjang Jalan Rusak dan Berlumpur Demi Coklit di Pelosok

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP - Jalan rusak, kubangan lumpur dan letak geografis tidak menjadi kendala para Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat bertugas.

Salah satunya Irmawati, Pantarlih Desa Alesipitto, Kecamatan Ma'rang.

Irmawati bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Dusun Balangkatala, Desa Alesipitto.

Banyak tantangan dihadapi, salah satunya lalui jalan rusak dan berlumpur. 

Bagi Irmawati, bertugas sebagai pantarlih memberi pengalaman dan wawasan tersendiri untuk terjun langsung ke lingkungan masyarakat.

Hal itu, tak terlepas dari tanggung jawab memastikan data digunakan menyambut Pemilu 2024 mendatang. 

"Ini tugas kita bersama-sama untuk menyukseskan pemilu 2024 dengan menjalankan tugas, melakukan coklit dan berkoordinasi dengan PPS di desa," katanya,  Kamis (23/2/2023).

"Apalagi di sini lalu lintas truk dan kendaraan-kendaraan berat sering sekali melintas. Jadi harus hati-hati," katanya.

Baca juga: Telusuri Medan Berlumpur dengan Traktor, Pantarlih Jeneponto: Ikhlas Demi Bangsa

Ketua KPU Pangkep, Burhan, menyampaikan Pantarlih dilihat sebagai sosok pengrajin demokrasi.

Ia tetap menjalankan tugasnya meski terhambat akses dan letak geografis. 

Pihaknya mengapresiasi kegigihan dan semangat pantarlih di Kabupaten Pangkep.

"Selain kondisi geografis dan cuaca yang menantang pekerjaan seorang pantarlih dalam melakukan Coklit, aktifitas setiap warga pun menjadi dinamika yang harus dihadapi," katanya. (*)