Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Duel Maut di Wajo

Bupati Wajo Boyong Kapolres dan Dandim Damaikan Keluarga Duel Maut di Sajoangin

Bupati Wajo Amran Mahmud didampingi Kapolres, AKBP Fathur Rachman serta Dandim 1406, Letkol Inf Juanda Dinata dalam rangka mediasi damai

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/M JABAL
Bupati Wajo, Amran Mahmud didampingi Kapolres, AKBP Fathur Rachman serta Dandim 1406, Letkol Inf Juanda Dinata dalam rangka mediasi damai dan silaturrahmi kasus penganiayaan dan pembakaran rumah di Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Kamis (23/2/23)     

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkunjung ke Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo, Kamis (23/2/23).

Bupati Wajo Amran Mahmud didampingi Kapolres, AKBP Fathur Rachman serta Dandim 1406, Letkol Inf Juanda Dinata dalam rangka mediasi damai dan silaturrahmi.

Hal tersebut buntut dari duel maut senjata tajam antara pelaku Sakka (50) dengan tetangganya H Pasanre (53) sebagai korban terjadi di pematang tambak, Desa Barangmamase, Rabu (22/2/23) kemarin.

Akibatnya, H Pasanre meninggal dunia di tempat, sedangkan Sakka masih menjalani perawatan di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang.

Tidak hanya itu, rumah Sakka terbakar diduga dilakukan pihak keluarga korban.

Meski demikian, Bupati Wajo, Amran Mahmud menghimbau masyarakat agar kiranya menghentikan segala bentuk provokasi dapat merugikan banyak pihak.

"Jangan ada yang memperkeruh suasana, biarkan pihak berwenang memproses hukum yang seadil-adilnya," kata Amran.

Kemudian, Kapolres Wajo, AKBP Fathur Rachman mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP terkait kejadian tersebut.

"Kami sudah olah TKP, kita akan proses secara profesional, namun kita ingatkan jangan lagi ada yang mudah terprovokasi," ujarnya.

Sementara, Dandim 1406 / Wajo, Letkol Infanteri Muhammad Juanda Dinata, mengatakan siap mendukung penegakan hukum yang akan diterapkan oleh yang berwajib.

"Kami berharap sebelum berbuat agar berpikir beribu-ribu kali agar kita tidak salah dalam melangkah, maka kita siap mendukung penegakan hukum," ucapnya

Selain itu, Forkopimda Kabupaten Wajo juga memberikan bantuan berupa sembako kepada kedua belah pihak.

Hal ini dilakukan untuk memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa pemerintah dan jajarannya tidak akan tinggal diam dan berjanji mengusut tuntas peristiwa tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved