Pengamat Nilai Erwin Aksa, Nurdin Halid, Ace Hasan Layak Jadi Menpora Gantikan Zainudin Amali
Pengamat politik Herry Mendrofa berpandangan sosok Erwin Aksa, Nurdin Halid, hingga Ace Hasan layak diusulkan Golkar kepada Jokowi jadi calon Menpora
TRIBUN-TIMUR.COM -- Kursi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora berpeluang lowong ke depan.
Hal itu setelah Zainudin Amali memutuskan mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora.
Zainudin Amali ingin fokus mengurus sepakbola Indonesia setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Zainudin Amali telah menyampaikan pengunduran diri secara informal kepada Presiden Joko Widodo.
Lantas siapa saja tokoh berpeluang menjadi Menpora yang baru apabila Zainudin Amali telah resmi mengundurkan diri?
Pengamat politik Herry Mendrofa berpandangan kader Partai Golkar berpeluang menduduki kursi Menpora yang baru mengingat Zainudin Amali adalah kader beringin rindang.
Pengamat Politik Herry Mendrofa memprediksi beberapa nama yang akan dicalonkan sebagai pengganti Menpora Zainudin Amali yang telah menyatakan mundur dari kursi menteri.
Herry menilai bahwa Menpora selanjutnya adalah kader Golkar karena kursi tersebut merupakan jatah partai ini.
"Secara etika politik pengganti Menpora Zainudin Amali pasti dari Golkar, tentang siapa figurnya dilihat dari kapabilitas, pengalaman, dan loyalitas di internal parpol," kata Herry, Selasa (21/2/2023).
Menurutnya beberapa figur yang bisa diusulkan sebagai Menpora menggantikan Zainudin Amali.
1. Erwin Aksa
Herry berpandangan politisi Golkar Erwin Aksa bisa diajukan Golkar menjadi pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora.
"Ada Erwin Aksa yang juga Ketua DPP Golkar dan pernah menjadi manajer klub sepakbola PSM Makassar yang saya kira tak terlibat langsung dengan intrik politik yang ketal selama ini, ini juga bisa jadi calon Menpora," ujarnya.

Erwin lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 7 Desember 1975.
Erwin kuliah di jurusan ekonomi di University of Pittsburg, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 1993 sampai 1997.
Setelah itu Erwin kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan ayahnya.
Pada 2006 dia diangkat menjadi Direktur Utama Grup Bosowa.
Erwin juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Konstruksi dan Infrastuktur periode 2015-2020.
Dia juga mengikuti jejak sang ayah menjadi politikus dan bergabung dengan Partai Golkar.
Erwin pernah menjadi Wakil Bendahara Umum Partai Golkar pada periode 2009 sampai 2014, serta menjadi Ketua Bidang Koperasi dan UKM di DPP Partai Golkar (2014-2020).
Erwin pernah juga menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2008-2011.
Saat ini Erwin menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Strategis di DPP Partai Golongan Karya.
2. Nurdin Halid
Herry mengatakan Nurdin Halid berpeluang jadi Menpora gantikan Zainudin Amali.
"Nurdin Halid bisa jadi Menpora. Dari pengalaman pernah jadi Ketum PSSI dan saat ini adalah Waketum Golkar, untuk kapabilitas dan track record layak diperhitungkan juga," tutur Herry.
Nurdin Halid lahir di Watampone, Sulawesi Selatan, Indonesia, 17 November 1958.
Ia adalah seorang pengusaha dan politikus Indonesia.

Nurdin Halid pernah menjabat Ketua Umum PSSI periode 2003—2011 dan pernah menjadi anggota DPR-RI dari Partai Golkar pada tahun 1999—2004.
Nurdin terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003.
Saat ini Nurdin Halid masih menjabat wakil ketua umum Partai Golkar.
Herry juga mengatakan Presiden Jokowi bisa pertimbangkan Ace Hasan Syadzily sebagai Menpora sisa jabatan 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju.
"Ace Hasan juga bisa jadi Menpora dari pertimbangan kontribusi elektoral hingga kepemimpinan Golkar Jabar hingga pimpinan di Komisi VIII, saya rasa figur ini jadi alternatif," ucap Herry Mendrofa.
Ace Hasan Syadzily saat ini masih menjabat Anggota DPR RI dari Golkar.

Herry juga mengatakan Presiden Jokowi bisa pertimbangkan Ace Hasan Syadzily sebagai Menpora sisa jabatan 2019-2024 di Kabinet Indonesia Maju.
"Ace Hasan juga bisa jadi Menpora dari pertimbangan kontribusi elektoral hingga kepemimpinan Golkar Jabar hingga pimpinan di Komisi VIII, saya rasa figur ini jadi alternatif," ucap Herry Mendrofa.
Ace Hasan Syadzily saat ini masih menjabat Anggota DPR RI dari Golkar.
Menpora Zainudin Amali Mundur
Politisi Partai Golkar Zainudin Amali mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Zainudin Amali telah mengajukan pengunduran diri secara informal kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Pengunduran diri itu dilakukan Zainudin Amali telah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia atau PSSI.
Zainudin Amali mendampingi Erick Thohir masa jabatan empat tahun ke depan.
Pengunduran diri secara informal ini diungkapkan Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu membenarkan telah menerima pengunduran diri secara informal Zainudin Amali.
Jokowi kini menunggu pengunduran diri secara resmi Zainudin Amali dari Kabinet Indonesia Maju.
"Secara resmi belum, (pernyataan) tertulis belum. Informal sudah (menyatakan undur diri)," ujar Jokowi di Jalan Ciliwung, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com Selasa (21/2/2023).
Jokowi membenarkan bahwa Zainudin menyatakan pengunduran dirinya lewat laporan secara langsung kepadanya.
Zainudin dan rombongan PSSI sempat melakukan pertemuan, kemarin.
Kemudian, saat disinggung pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Jokowi belum memberi jawaban pasti.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara ya," kata Jokowi.
Zainudin Amali bersama pengurus PSSI yang dipimpin Erick Thohir (Menteri BUMN) melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).
Usai pertemuan, Zainudin mengaku mendapat izin dari Presiden Joko Widodo untuk fokus mengurusi dunia sepak bola.
Hal ini ia sampaikan merespons pertanyaan apakah ia akan mundur dari kursi Menpora setelah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
"Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepakbola. Sudah, jangan dijelasin panjang-panjang lagi itu," kata Zainudin.
Zainudin menuturkan, dalam pertemuan tersebut, ia melapor kepada Jokowi bahwa telah terpilih sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI.
Politikus Golkar ini pun meminta izin kepada Jokowi untuk berkonsentrasi mengurus sepak bola sebagai pengurus PSSI.
Politikus Partai Golkar itu pun menyebut bahwa Jokowi memberi izin.
"Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola, mendampingi Pak Erick Thohir, Bu Ratu Tisha, dan teman-teman Exco (Komite Eksekutif PSSI)," kata dia.
Namun demikian, Zainudin tidak memberikan jawaban yang gamblang ketika ditanya lebih lanjut perihal dirinya akan mundur dari kursi Menpora.
Ia hanya memberi jawaban bahwa ia mendapat izin dari Jokowi untuk mengurus sepak bola.
Sebelumnya, Jokowi memberi sinyal bahwa dua menterinya boleh merangkap jabatan antara di kabinet dan di kepengurusan PSSI.
"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi, Jumat (17/2/2023).
Dia menilai, keduanya tidak perlu melepas jabatan karena nyatanya banyak menteri yang juga memimpin organisasi induk olahraga.
Sebut saja, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia dan Menteri Pertahanan Prabowo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia.
Lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memimpin Pengurus Besar Wushu Indonesia.
"Ini urusan manajemen. Manajemen waktu, manajemen mengatur organisasinya, manajemen perencanaannya. Ini masalah manajemen," ujar Jokowi.(*)
(Sumber: Tribunnews.com/Naufal Lanten)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok 3 Kader Golkar yang Berpeluang Gantikan Zainudin Amali Jadi Menpora, Ada Nama Erwin Aksa
Festival Perkaderan HMI Cabang Makassar Hadirkan Novelis Mahfud Ikhwan |
![]() |
---|
Golkar Sulsel Belum Punya Jadwal Musda, Bahlil Dahulukan Beringin Golontalo |
![]() |
---|
Lima Keuntungan Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berlabel Rp4,35 M, Pengalaman di Liga Portugal |
![]() |
---|
Taufan Pawe Genap 5 Tahun Pimpin Golkar Sulsel Pekan Depan, Kapan Musda? |
![]() |
---|
Jadwal Musda Golkar Sulsel Belum Keluar, Bahlil Dahulukan Gorontalo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.