Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Toko Pecah Belah Terbakar

Cari Jalan Alternatif! Macet Panjang di Jalan Poros Maros-Makassar Imbas Kebakaran Toko Pecah Belah

Kemacetan panjang terjadi di jalan Poros Maros-Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/2/2023) imbas kebakaran toko pecah belah Batangase Maros.

|
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sakinah Sudin
Tribun TImur/ Nurul Hidayah
Kemacetan panjang terjadi di jalan Poros Maros-Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (19/2/2023) imbas kebakaran toko pecah belah Batangase Maros. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Bagi yang ingin ke ke Makassar ataupun Maros dan sekitarnya, sebaiknya cari jalan alternatif agar tidak terjebak kemacetan, Minggu (19/2/2023).

Pasalnya, terjadi kemacetan panjang di Jalan Poros Maros-Makassar, Sulawesi Selatan.

Kemacetan dipicu akibat kebakaran yang terjadi di toko pecah belah di Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pantauan Tribun-Timur.com, hingga pukul 19.16 WITA, masih terjadi antrean panjang kendaraan dari arah Maros maupun dari arah Makassar.

Salah satu pengendara, Midun mengatakan kemacetan dari arah Maros menuju Makassar dimulai dari Perumahan Tumalia Makassar.

"Macet panjang dari Perumnas Tumalia. Katanya karena ada kebakaran di dekat pasa Batangase. Selain itu mobil pemadam juga mengisi air di kanal dekat Toyota sehingga susaj untuk lewat," kata dia.

Ia pun mengaku terjabak di jalan selama satu jam 30 menit.

"Mau putar balik juga sudah tidak bisa," ujarnya.

Diketahui, ada beberapa jalan pintas yang dapat dilalui pengendar untuk menghindari kemacetan.

Pertama melintas di Kelurahan Pallantikang, Maros Baru, tembus di Pattene.

Kedua, melintas di Jalan Bambu Runcing, melintasi Moncongloe dan kemudian tembus di Antang Makassar.

Diberitakan Tribun-Timur.com, 17 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api yang menghanguskan toko pecah belah di Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu(19/2/20223).

Kepala Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Muhammad Jufri menyebutkan sudah menurunkan 11 armada pemadam kebakaran Maros telah diturunkan.

"Kami sudah turunkan 11 armada kami, juga ada bantuan 6 unit dari Kota Makassar," kata Muhammad Jufri, kepada Tribun-Timur.com.

Pemadaman api, kata dia, terkendala sulitnya akses menuju TKP.

Pasalnya, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk.

"Toko ini sangat luas, untuk sampai di bagian belakang toko yang merupakan titik awal api itu tertutup oleh rumah warga, hal ini tentunya menjadi kendala utama kami," jelasnya.

Ia menyebutkan, saat ini api mulai menjalar dan turut menghanguskan satu rumah warga.

"Awalnya hanya toko pecah belah, namun api menjalar ke salah satu rumah warga," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di toko grosir pecah belah di Bantangase.

Kebakaran membuat warga sekitar panik.

Pantauan langsung Tribun Timur di lapangan, nampak masyarakat yang tinggal di dekat toko ini langsung mengevakuasi barang berharga mereka.

Pasalnya api yang langsung membesar dikhawatirkan menjalar ke pemukiman warga.

Salah satu warga, Laras, mengatakan api mulai berkobar sekitar pukul 16.00 Wita.

Ia menambahkan di dalam toko didominasi barang plastik, sehingga api sangat mudah membesar.

"Yang dijual di dalam ada pecah belah, ada kompor alat elektronik. Tapi memang didominasi oleh barang plastik jadi api cepat membesar," katanya.

Ia pun mengaku sangat panik, pasalnya rumahnya berada tepat di belakang toko.

"Masyarakat sekitar langsung berhamburan dan menyelamatkan barang-barang mereka," tambahnya.

Warga lainnya Hatija menyebutkan, sempat mendengar suara ledakan dari dalam toko.

"Sempat ada ledakan, sepertinya dari bagian kasir, disana kan ada beberapa unit komputer," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved