Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Toko Pecah Belah Terbakar

10 Armada Damkar Padamkan Api Susulan di Toko Grosir Plastik Batangase Maros

Api di toko grosir pecah belah di Batangase Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil dijinakkan, Selasa (21/2/2023)..

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
Tampak depan toko grosir pecah belah di Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (21/2/2023). Nampak.garis polisi sudah terpasang di pagar toko.   

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Api di toko grosir pecah belah di Batangase Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, berhasil dijinakkan, Selasa (21/2/2023).

Analis Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Sulaiman mengatakan api sudah bisa dijinakkan pagi tadi.

"Sekarang masih dilakukan proses pendinginan. Api memang timbul tenggelam, namun sudah tidak sebesar yang semalam," ujarnya.

Untuk menjinakkan api, kata dia, ada 10 armada diturunkan.

"Semuanya dari sektor Maros dengan jumlah personel sekitar 40," tuturnya.

Sebelumnya, api di lokasi ini sudah sempat padam Senin (20/2/2023) sore.

Namun api kembali berkobar sekitar pukul 19.00 wita.

Sulaiman mengatakan, api kembali berkobar di bagian tengah bangunan berbentuk L ini.

Diduga kuat api berasal dari bawah reruntuhan beton lantai 2 dan 3 toko.

"Tadi memang sempat dijinakkan apinya, tapi memang di bawah reruntuhan beton itu masih ada, dan perlu alat berat untuk menjangkau titik api," katanya saat dihubungi via telepon Senin (20/2/2023).

Dirinya menuturkan, sebagaian besar personel sudah kelelahan pasalnya proses pemadaman memakan waktu 20 jam lebih.

"Pukul 16.00 Wita, setelah api dijinakkan personel yang kelelahan pulang untuk beristirahat," katanya.

Meski begitu, kata dia, 3 armada tetap bersiaga di lokasi sembari melakukan pendinginan di titik reruntuhan tersebut.

Namun, tak disangka, api dari reruntuhan beton kembali berkobar.

"Di lokasi ada 3 armada yang standby, dan sekarang kami juga telah menerjunkan armada tambahan, kita harapkan bisa segera padam dan tidak menjalar ke rumah warga," tuturnya. (*)

 

 

 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved