Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DLH Makassar Perketat Amdal Lima Proyek Besar di Makassar

Pemkot Makassar perlu menyiapkan relokasi untuk tiga bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkot Makassar
DLH Kota Makassar Makassar memfasilitasi pemaparan studi analisis dampak lingkungan (Amdal) lima bangunan di Kota Makassar, Jumat (17/2/2023). Dari lima proyek tersebut, dua diantaranya merupakan proyek milik Pemkot Makassar yakni Makassar Government Center dan pembangunan tanggul Sungai Tallo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar memfasilitasi pemaparan studi analisis dampak lingkungan (Amdal) lima bangunan di Kota Makassar.

Proyek tersebut antara lain Pembangunan Rumah Sakit Primaya Hertasning, pembangunan tanggul Sungai Tallo, pengembangan rumah sakit mata Makassar.

Pembangunan Makassar Government Center dan pembangunan farm field atau taman wisata keluarga dan anak.

Dari lima proyek tersebut, dua diantaranya merupakan proyek milik Pemkot Makassar yakni Makassar Government Center dan pembangunan tanggul Sungai Tallo.

Kemudian dua proyek lainnya milih swasta yakni pembangunan Rumah Sakit Primaya Hertasning, dan rumah sakit mata Makassar.

Satu proyek lainnya, farm field merupakan proyek milik Pemprov Sulsel.

Agenda ini menghadirkan para ahli lingkungan hidup, ahli transportasi hingga konsultan masing-masing proyek.

Untuk pembangunan mal pelayanan publik, konsultan proyek ini, Haris Djalante memaparkan, pembagunan Makassar Government Center (MGC) lokasinya tepat di samping Taman Macan Jl Hasanuddin.

Luas bangunan ini berdiri di atas lahan 3.000 meter persegi, terdiri dari delapan lantai lengkap dengan rooftop.

Pemkot Makassar perlu menyiapkan relokasi untuk tiga bangunan yang berdiri di atas lahan tersebut.

Yakni Kantor Lurah Baru, perpustakaan kelurahan baru dan balai penyuluhan KB Kecamatan Ujung Pandang.

"Sebelum melakukan pembongkaran, Pemkot harus siapkan penggantinya karena itu bangunan fungsional. Sudah ada dana untuk itu, sisa mencari lokasinya," kata Haris Djalante Jimat (17/2/2023).

Baca juga: Dibahas di Rumah Danny Pomanto, Tim Unhas dan Pemkot Makassar Siap Kolaborasi Tangani Banjir

Baca juga: Tim Satgas KLHK Soroti Amdal Reklamasi Pulau Lae-Lae, Prof Anwar Daud: Banyak Data Belum Dianalisis

Masalah lainnya yang menjadi kendala dalam pembangunan proyek strategis Pemkot Makassar ini ialah berpotensi terjadinya gangguan saluran drainase.

Menurutnya, ada tiang pancang yang akan tertancap di drainase tersebut.

Kemungkinannya itu akan menghambat aliran air drainase. Apalagi, saat cuaca ekstrem, itu sangat menjadi perhatian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved