KPU Sulsel Siapkan TPS Khusus di Lapas, Lokasi Tambang hingga Posko Pengungsian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menyiapkan TPS khusus di beberapa lokasi.

Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir mengatakan, secara umum jumlah TPS yang dirancang KPU Sebanyak 27.770.

Hanya saja pasca rapat koordinasi dengan KPU RI, ada pengurangan TPS menjadi 26.218.

"Jumlah TPS sesungguhnya belum final, tapi dari jumlah itu ada beberapa TPS khusus," ucapnya saat menjadi narasumber dalam program Mata Lokal Memilih Seri 4 Tribun Timur.

Program ini bertema Hitung Mundur 365 Hari Pemilu 2024.

Ditayangkan lewat YouTube dan Facebook Tribun Timur, Selasa (14/2/2023).

Faisal menjelaskan, untuk pemilu 2024 dimungkinkan ada TPS khusus dalam PKPU.

Itu solusi bagi masyarakat yang tidak bisa menggunkan hak pilihnya di daerah asal karena terkendala.

Dimana, pada saat hari pemungutan suara mereka tidak bisa kembali ke asalnya untuk memilih.

Baca juga: Setahun Jelang Pemilu 2024, KPU Sulsel Ajak Wajib Pilih ke Bilik Suara

Baca juga: Faisal Amir Paparkan Komposisi Dapil di Pileg 2024

"TPS ini dimana pemilihnya sudah ada atau terdaftar di DPT. Misalnya orang di lapas atau rutan, dia terdaftar di asalnya, tapi pada hari pencoblosan dia di lapas menjalani pembinaan," jelasnya.

Kemudian orang-orang yang bekerja di sektor pertambangan.

Kata Faisal, memang ada beberapa kriteria yang bisa dibuatkan TPS khusus. Termasuk di panti sosial, tempat kejadian bencana, dan daerah konflik.

Akan tetapi di Sulsel tidak ada daerah konflik.

KPU Sulsel nanti akan menyiapkan TPS Khusus salah satunya di Luwu Utara, di sana masih ada rumah pengungsian pasca bencana.

Akan disiapkan juta di Kampus Stiba Makassar. Mengingat di sana kampus berkonsep boarding atau berasrama, sehingga mahasiswa tidak bisa pulang saat hari pemungutan suara.