Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peduli Dhuafa, Orang Selatan dan Maks Bro Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan di Takalar

Bantuan itu didapatkan dari kontribusi masing-masing anggota komunitas dan masyarakat umum.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Komunitas Orang Selatan (OS) menggandeng Maks Bro Community, BMI Jeneponto dan G-MOC melakukan bakti sosial berbagi bersama anak yatim piatu di Kabupaten Takalar  

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -  Komunitas Orang Selatan (OS) menggandeng Maks Bro Community, BMI Jeneponto dan G-MOC melakukan bakti sosial berbagi bersama anak yatim piatu di Kabupaten Takalar.

Ketua OS Akbar Mubarak mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan sembako pada dua tempat, yakni Panti Asuhan Mega Mulia Polombangkeng Utara, dan Panti Asuhan An Nur Rahma Pattalassang.

Bantuan itu didapatkan dari kontribusi masing-masing anggota komunitas dan masyarakat umum.

"Kita juga buka kesempatan masyarakat umum yang ingin menyalurkan bantuan. Alhamdulillah ternyata banyak yang mempercayai kami menyalurkannya,. Terima kasih para dermawan," kata Akbar Mubarak, Selasa (14/2/2023)

Dana yang terkumpul kemudian dikonversi menjadi sembako. Bahan pokok yang diserahkan pada setiap panti berbeda, tergantung kebutuhan prioritas masing-masing panti.

"Sebelum kami bawa bantuan, kami identifikasi dulu apa yang paling dibutuhkan pada setiap panti, baru kemudian kami belikan sembako. Jadi bantuan ini bisa tepat sasaran dan sesuai kebutuhan," lanjutnya.

Pengurus Maks Bro, Aroel Trader mengaku, pihaknya bersyukur dapat berkolaborasi dalam kegiatan sosial ini.

Menurutnya, selain bernilai pahala juga dapat menguatkan silaturahmi dan mendapatkan teman baru.

"Kalau bisa sering-sering kita lakukan bersama-sama," kata Aroel Trader.

Aroel mengungkapkan, awalnya hanya Maks Bro dan OS yang sepakat menggelar baksos. Namun BMI Jeneponto dan G-MOC juga ikut tertarik.

"BMI dan Komunitas Motor G-MOC juga punya perhatian sosial yang sama dengan kami, akhirnya sepakatlah empat komunitas ini berkolaborasi," cerita Aroel.

Selain itu, baksos ini juga mendapat dukungan dari Dzamar Property dan Warkop Kopilihaku Makassar.

Pengurus OS, Tenri Febriani Burhan mengungkapkan, baksos ini tidak hanya sekedar menyalurkan bantuan, namun juga diselingi edukasi cara mengantisipasi terjadinya kebakaran dan teknik pertolongan pertama kebencanaan.

"Jadi kita edukasi bagaimana cara memadamkan api akibat kebocoran selang gas LPG. Setelah itu dilanjutkan teknik memberikan pertolongan pertama jika mendapati ada korban terluka," kata Tenri.

Lebih lanjut, Tenri mengungkapkan, OS merupakan komunitas yang berdiri sejak 2017 lalu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved