Jl AP Pettarani Tutup Karena Banjir, Macet Panjang Jalan Poros Maros-Makassar

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Maros, tepatnya di Jl AP Pettarani terendam banjir sejak Selasa dini hari (14/2/2023).

Banjir terjadi akibat hujan melanda Maros beberapa hari terakhir.

Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Ruas Jl AP Pettarani pun terpaksa ditutup.

Akibatnya arus lalu lintas di Jalan Poros Maros, baik dari arah Maros menuju arah Makassar dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman atau jembatan lama.

Imbasnya, terjadi kemacetan panjang.

Dari informasi yang diterima, kemacetan terjadi pukul 07.00 Wita sudah mencapai sekitar 1,3 kilometer.

Baca juga: 7 Kecamatan di Maros Terendam Banjir, 14 Warga Mengungsi di Kantor Camat Bantimurung

"Jadi di Jalan AP Pettarani ada genangan, makanya kita tutup sementara. Semua kendaraan kita arahkan lewat di Jalan Poros Maros-Makassar," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto.

Dia mengatakan, untuk mengatur arus lalu lintas itu ada sekitar 30 personel yang dikerahkan.

"Personel dari Satlantas 20 orang dan Sabhara 10 orang. Ada sekitar 30 orang," katanya.

Penutupan Jalan Pettarani ini kata dia, dilakukan sejak pagi tadi.

"Volume kendaraan sejak pagi kan mulai meningkat, makanya kita tutup tadi padi pukul 06.00 Wita," terangnya.

Sementara untuk Jalan Poros Maros-Makassar tepatnya di Bulu-bulu arus lalu lintas sudah mulai normal.

Sekadar diketahui curah hujan yang tinggi masih terjadi di Kabupaten Maros.

Kondisi menyebabkan tujuh kecamatan terendam banjir.

Yakni kecamatan Marusu, Maros Baru, Lau, Turikale, Mandai, Simbang dan Bantimurung. (*)