Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bursa Calon Bupati Enrekang, Tujuh Nama Ini Digadang-gadang Bakal Bertarung di 2024

Masyarakat Enrekang akan memilih pemimpin baru pada 27 November 2024 mendatang.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Masyarakat Enrekang akan memilih pemimpin baru pada 27 November 2024 mendatang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pemilihan Kepala Daerah Enrekang 2024 sejatinya tinggal satu tahun lagi, Selasa (14/2/2023).

Masyarakat Enrekang akan memilih pemimpin baru pada 27 November 2024 mendatang.

Tepat 5 September 2023, masa jabatan Muslimin Bando akan berakhir.

Muslimin Bando juga dipastikan tidak bisa mencalonkan kembali, lantaran telah menjabat selama dua periode berturut-turut.

Sejumlah figur mulai ramai disebut-sebut punya kans bertarung memperebutkan kursi 01 Bumi Massenrempulu.

Adapun tokoh-tokoh tersebut antara lain Anggota DPR RI Mitra Fakhruddin MB, Anggota DPRD Sulsel Saharuddin.

Pengurus DPW PPP Sulsel Andi Liu Were La Tinro, Wakil Bupati Enrekang Asman, Sekretaris Daerah Kota Makassar Muhammad Ansar, Irpan, dan Yusuf Ritangnga.

Tokoh-tokoh tersebut masing-masing punya kekuatan untuk bertarung memperebutkan kursi 01 Enrekang.

Pertama, Mitra Fakhruddin punya modal pengalaman sebagai anggota DPR RI Dapil IX Sulsel Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Anak kandung Bupati Enrekang Muslimin Bando melenggang ke Senayan usai mengantongi lebih dari 44 ribu suara pada Pileg 2019.

Melihat itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi mendorong politisi muda ini maju calon bupati Enrekang 2024.

Hal itu disampaikan Viva Yoga saat melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Jumat (20/5/2024).

"DPP PAN mendorong saudara Mitra Fakhruddin maju calon bupati 2024. Saudara Mitra ini sosok kader muda potensial," kata Viva kepada wartawan di Makassar.

Viva menilai, Mitra punya pengalaman sebagai anggota Komisi II DPR RI yang mengurusi pemerintahan selama setahun.

Hingga setahun berselang, Mitra duduk di komisi X yang mengurusi pendidikan hingga kini.

Selama menduduki komisi X, Mitra Fakhruddin terus menyalurkan dana aspirasinya melalui program beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk membantu ribuan pelajar dan mahasiswa.

Mitra Fakhruddin merupakan politisi berlatar kader Muhammadiyah, sama dengan ayahnya.

Sementara, Saharuddin juga masuk di deretan bursa calon Bupati Enrekang 2024.

Saharuddin saat ini menjadi anggota DPRD Dapil III Sulsel Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia sekaligus Ketua PPP Enrekang dan Wakil Ketua Fraksi PPP Sulsel DPRD Sulsel.

Sebelumnya, pria kelahiran Enrekang 15 Maret 1976 ini mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Teluk Bintuni periode 2019-2014.

Kemudian naik ke tingkat DPRD Provinsi Papua Barat pada periode 2014-2019.

Soal peluang maju di Pilkada Enrekang 2024, Saharuddin menyerahkan keputusan ini ke masyarakat Enrekang dan pimpinan partainya.

"Saya punya prinsip selalu mengedepankan pengabdian ke masyarakat. Karena ini adalah bagian dari variabel untuk mampu mengangkat popularitas maupun elektabilitas berdasarkan kerja-kerja elektoral," katanya, Minggu (6/10/2022).

Artinya kalau masyarakat memang mendesak dia untuk bertarung, maka akan siap maju.

Ajisaka sapaannya, mengapresiasi dorongan dari masyarakat untuk maju bertarung.

Sebab, masyarakat sangat bijak menentukan siapa figur-figur yang memiliki pengalaman serta wawasan yang luas.

“Setidaknya saya berharap untuk menuju di Pilkada 2024 minimal sekurang-kurangnya terisi semua dapil. Pun kalau melampaui target tentu semakin kuat dorongan dari partai,” tegas Ajisaka.

Selanjutnya, Wakil Bupati Enrekang Asman punya peluang jadi 01 Enrekang.

Sebagai 02 Enrekang, Asman punya peluang melanjutkan kepemimpinan Muslimin Bando.

Sebelum jadi wakil bupati, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Enrekang ini memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Enrekang Fraksi Nasdem periode 2014-2018.

Soal peluang maju, Asman menyerahkan keputusan kepada masyarakat Enrekang dan pimpinan partainya.

Jika masyarakat menginginkan, maka ia siap maju.

"Saya menunggu arahan dari partai dan begitu pun dari masyarakat," tandasnya.

Untuk saat ini, politisi Partai Nasdem itu memilih fokus bekerja.

Baginya, ia punya tugas mendampingi Muslimin Bando menyelesaikan pemerintahan dan mewujudkan RPJMD 2018-2023.

"Saya fokus dulu mengabdi ke masyarakat," tegas kepada Tribun-Timur di Rujab Wabup Enrekang, Senin (8/8/2022).

Kemudian, pengusaha muda sekaligus pengurus DPW PPP Sulsel, Andi Liu Were La Tinro.

Andi Liu Were La Tinro yang merupakan putra politisi Gerindra sekaligus mantan Bupati Enrekang dua periode La Tinro La Tunrung, punya peluang untuk bertarung di Pilkada Enrekang 2024.

Bahkan, Andi Liu didorong langsung oleh Wakil Ketua DPP PPP Amir Uskara.

Andi Liu disebut punya kemampuan membangun Bumi Massenrempulu ke arah yang lebih baik.

"Saya menilai kemampuan Andi Liu Were La Tinro layak kita usung di Pilkada Enrekang," tegas Amir Uskara kepada wartawan.

Sekda Makassar, M Ansar, dikabarkan akan maju Pilkada Enrekang setelah pensiun.

Masa jabatan M Ansar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhir 31 Desember 2023.

Artinya, tersisa beberapa bulan lagi Ansar mengabdikan diri untuk masyarakat Kota Makassar.

Setelah pensiun, eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar tersebut dikabarkan akan pulang ke kampung halamannya.

Ia digadang-gadang bakal maju di Pilkada Enrekang 2024 mendatang.

Hal itu dibuktikan dengan sejumlah baliho-balihonya yang mulai bertebaran di berbagai sudut jalan raya di Enrekang.

Tak hanya itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto secara tidak sengaja juga pernah menyebut bahwa M Ansar adalah calon Bupati Enrekang.

Walaupun Ansar sendiri belum terang-terangan menunjukkan rencana untuk maju Pilkada Enrekang tersebut.

Saat dikonfirmasi, ia mengatakan rencananya pasca pensiun menjadi urusan pribadinya.

"Rencana-rencana itu pribadi, urusan pribadi," ucap M Ansar saat ditemui di ruangannya di Kantor Balai Kota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (16/1/2023).

Begitu juga dengan langkah politik yang akan diambil.

"Itu pribadi (maju Pilkada), soal baliho itu memang ada tapi ucapan-ucapan dalam rangka mau lebaran, tapi khusus calon (bupati) itu tidak ada," tegasnya.

Kendati demikian, M Ansar tak menampik jika ada komunitas yang sudah terbentuk, namun itu bukan inisiasi darinya.

"Komunitas bukan saya bentuk, mereka barang kali, saya tidak tahu. Alhamdulillah kalau ada," tutupnya. 

Sedangkan Yusuf Ritangnga (YR) sudah terang-terangan menuliskan narasi "Calon Bupati Enrekang 2024".

Yusuf Ritangnga adalah pengusaha muda yang bergerak di sektor pertanian.

Selain pengusaha, pria yang akrab disapa Aji Ucu, juga merupakan kader NasDem.

Keseriusannya maju sebagai calon 01 Enrekang, Aji Ucu rupanya sudah menyiapkan struktur tim kemenangan untuk membantu kerja-kerja politiknya.

"Menjadi pemimpin adalah pengabdian untuk masyarakat, tentu saya niatkan ini sebagai ibadah dan dengan niat yang tulus. Saya sangat siap untuk bertarung," tegasnya.

Hal yang sama dengan, Irpan pengusaha di Wamena Papua.

Melalui koleganya, Subhan mengatakan, Irpan telah siap bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Enrekang.

Hal itu juga dibuktikan dengan baliho-baliho yang bertebaran di sudut jalan hingga ke pelosok-pelosok desa.

"Dia siap bertarung di Pilkada Enrekang, sehingga saya pun mendukungnya. InsyaAllah saya akan membantunya membangun kampung halaman," tegasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved