Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies Baswedan Heran Utang Rp50 M yang Sudah Lunas Diungkit Lagi, Pengamat Kaitkan dengan Prabowo

Utang Rp50 miliar diungkit lagi padahal Anies Baswedan mengklaim sudah melunasinya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Anies Baswedan calon presiden usungan Koalisi Perubahan menaggapi soal utang piutang Rp50 miliar.

Utang Rp50 miliar diungkit lagi padahal Anies Baswedan mengklaim sudah melunasinya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies Baswedan capres andalan Surya Paloh mengaku heran jika publik masih membicarakan soal utang-piutang Rp 50 miliar yang sejatinya telah selesai.

Apalagi baru-baru ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno turut merespon kabar tersebut.

Meskipun dirinya enggan membeberkan lebih detail terkait dengan utang-piutang tersebut.

Hal tersebut diungkap Anies Baswedan di akun youtube Merry Riana pada Sabtu (11/2/2023).

Anies menjelaskan bahwa dirinya bersama Sandiaga Uno memang banyak mendapatkan sumbangan dari berbagai pihak pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Satu di antara pemberi sumbangan itu, meminta dicatat sebagai utang.

"Pada masa kampanye itu banyak sekali yang melakukan sumbangan, banyak sekali. ada yang kami tahu, ada yang kami tidak tau."

"Dan ada yang memberikan dukungan langsung kepada apakah relawan ataupun itu."

"Kemudian, ada pinjaman, sebenarnya bukan pinjaman, dukungan yang pemberi dukungan ini minta dicatat sebagai utang," ujar Anies.

Perjanjian dukungan yang dicatat sebagai utang itu, kata Anies, berisikan bahwa jika nantinya Anies-Sandi memenangkan Pilkada, maka utang piutang itu dianggap lunas.

"Dukungan yang minta dicatat sebagai utang. Lalu kami sampaikan apabila, ini kan dukungan untuk sebuah kampanye, untuk perubahan, untuk kebaikan."

"Apabila ini berhasil, maka itu dicatat sebagai dukungan, tetapi apabila kita tidak berhasil dalam Pilkada, maka itu menjadi utang yang harus dikembalikan.

Jadi itu kan dukungan. Siapa penjaminnya? yang menjamin pak Sandi," ungkap Anies.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved